SUARAAKTUAL.CO | KUANSING - Kurang lebih dua bulan di Lantik sebagai ketua DPRD Kuansing, posisi Juprizal kini digantikan oleh rekannya Reky Fitro. Pergantian posisi Juprizal sebagai ketua DPRD Kuansing, bak petir di siang bolong. Sebab, tidak banyak yang tau apa penyebab tersingkir nya Juprizal oleh Reky Fitro yang baru perdana terpilih sebagai anggota DPRD Kuansing.
Bahkan, orang-orang terdekat Juprizal sendiri tampaknya seakan tidak percaya kalau Juprizal tersingkir dari kursi ketua DPRD Kuansing tersebut. Karena, tidak seorang pun yang menduga bahwa Juprizal akan diganti.
Berdasarkan surat keputusan (SK) dewan pimpinan pusat (DPP) partai Gerindra nomor 10-0654/kpts/DPP/Gerindra/2024 tentang alat kelengkapan DPRD Kuansing itu dijelaskan, bahwa ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan digantinya Juprizal tersebut.
DPP Gerindra menimbang bahwa mengganti Juprizal adalah demi kelancaran jalannya kinerja organisasi partai di DPRD Kuansing, dan dalam rangka mencapai tujuan partai. Sebab, DPP Gerindra memandang perlu untuk menetapkan pergantian alat kelengkapan DPRD periode 2024-2029.
Selain itu, DPP Gerindra juga memperhatikan bahwa keputusan rapat kerja dewan pembina dengan DPP tentang pergantian alat kelengkapan DPRD pada tanggal 16 Oktober 2024 tentang alat kelengkapan DPRD Kuansing periode 2024-2029.
Adapun SK yang dikeluarkan oleh DPP tersebut, ditandatangani langsung oleh dewan pembina, atau ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada tanggal 16 Oktober 2024 yang lalu, di Jakarta.
Dengan keluarnya SK tersebut, maka DPP Gerindra resmi mencabut keputusan DPP partai Gerindra nomor 08-0174/kpts/DPP Gerindra/2024 tanggal 14 Agustus 2024 tentang alat kelengkapan DPRD Kuansing periode 2024-2029 dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Reky Fitro, S.Pt., M.Pt ditetapkan sebagai ketua DPRD Kuansing menggantikan Juprizal yang merupakan senior dari Reky Fitro itu sendiri.
Bahkan, berdasarkan pantauan awak media di lapangan, tidak sedikit masyarakat kabupaten Kuantan Singingi yang berasumsi, bahwa Juprizal diganti karena adanya polemik di tubuh DPC partai Gerindra Kuansing itu.
" Dengan dicopotnya Juprizal sebagai ketua DPRD Kuansing, pasti berimbas pada pencalonan suhardiman Amby di pilkada tahun ini. Pendukung Juprizal pasti kecewa berat," kata Lanang Sudoyo, salah seorang pendukung Juprizal di Kuansing.
Lanang mengira dengan digantinya Juprizal sebagai ketua DPRD, maka Gerindra Kuansing diyakini tidak lagi solid seperti sebelum mendukung Suhardiman Amby di Pilkada Kuansing yang tidak lama lagi dilaksanakan pencoblosan.
" Ya, pendukung Juprizal di beberapa desa basis Juprizal sendiri pasti kecewa. Seperti desa Banjar Guntung, Kasang, Kinali, Koto Cengar, dan seberang Cengar. Bisa saja mereka mengalihkan dukungan ke calon lain, karena Kekecewaan mereka kepada partai Gerindra," tutup Lanang**
Komentar Anda :