SUARAAKTUAL.CO | SOLO – Perhelatan Miss Batik Indonesia (MBI) pertama di Indonesia berlangsung meriah dan penuh semangat. Kompetisi yang diikuti oleh 20 peserta dari 17 provinsi ini dilaksanakan pada tanggal 11-14 Oktober 2024 di Solo. Dalam ajang bergengsi ini, Provinsi Riau diwakili oleh Bevis Aghata, yang didampingi oleh Ida Rifda, SP.MM, dari Badan Pengelola Sentra Budaya Ekonomi Kreatif Lam Riau.

Miss Batik Indonesia 2024 merupakan kompetisi perdana yang bertujuan untuk memperkenalkan, melestarikan, dan mempromosikan kekayaan budaya batik sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia. Selain itu, ajang ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi dan berprestasi, sekaligus menjadi duta dalam melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama dalam hal batik.

Bevis Aghata, finalis dari Riau, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh antusias. Pada 12 Oktober 2024, Welcome Dinner diadakan di Pracima Tuin, Solo, yang dihadiri oleh seluruh peserta, penyelenggara, dan beberapa sponsor. Acara ini menjadi ajang untuk menjalin keakraban antar peserta dari berbagai daerah serta mengenal lebih dalam mengenai budaya batik.

Puncak Grand Final Miss Batik Indonesia digelar pada 13 Oktober 2024 di Ndalem Danar Hadi di Jalan Selamat Riyadi, Solo. Bevis Aghata berhasil meraih prestasi membanggakan dengan memenangkan juara keempat ( the Nat ural Beuty )dari total 20 finalis. Kemenangan ini menandai pencapaian luar biasa bagi Riau dalam ajang perdana Miss Batik Indonesia.

Ida Rifda, yang mendampingi Bevis selama proses kompetisi, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih. "Ini adalah langkah awal yang luar biasa untuk Riau dalam ajang nasional seperti ini. Kemenangan Bevis menjadi bukti bahwa Riau tidak hanya kaya akan budaya tetapi juga mampu melahirkan talenta-talenta muda yang berprestasi di kancah nasional," ujarnya.

Dengan pencapaian ini, Riau telah membuktikan diri sebagai salah satu provinsi yang dapat bersaing dan berkontribusi dalam melestarikan serta mempromosikan budaya batik di tingkat nasional. Ajang Miss Batik Indonesia juga diharapkan akan terus berlanjut dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengangkat dan memajukan budaya Indonesia di masa depan.

Untuk periode kedua MBI tahun 2025, sentra budaya dan Ekonomi Kreatif LAM R akan melakukan seleksi Miss Batik Indonesia. Tunggu informasi nya yaa di FB dan IG Ekraf LAM R.**