SUARAaktual.co | Pekanbaru,_ Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, secara resmi menandatangani Lampiran Peta Rencana dan Tabel Ketentuan Kegiatan serta Penggunaan Lahan dalam Rancangan Peraturan Kepala Daerah terkait Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Marpoyan Damai.

Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, proses penyusunan RDTR ini telah berlangsung selama enam tahun, dimulai sejak 2018 dan akhirnya rampung pada tahun 2024. Lamanya proses ini disebabkan oleh sejumlah perubahan aturan tata ruang yang terjadi selama periode tersebut.

"Finalisasi ini sempat terkendala oleh berbagai perubahan regulasi tata ruang. Sebelum mengikuti rapat lintas sektor dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), yang akan dihadiri oleh Pj Wali Kota dan Forum Penata Ruang Kota, kami perlu menyusun peta finalisasi peruntukan ruang di Kota Pekanbaru," ungkap Indra Pomi.

Dalam penandatanganan ini, tiga peta utama yang diresmikan meliputi Peta Pola Ruang, Peta Struktur Ruang, dan Peta Pemanfaatan Ruang. Rencana selanjutnya, pada 24 Oktober 2024, Pemerintah Kota Pekanbaru akan menggelar rapat lintas sektor untuk mendapatkan persetujuan substansi terkait ATR.

Indra Pomi menegaskan pentingnya ketiga peta tersebut untuk memastikan tata ruang yang lebih baik di Kota Pekanbaru, khususnya di wilayah Kecamatan Marpoyan Damai.

Ia berharap dengan adanya peta ini, pembangunan di kota tersebut akan lebih terarah dan sesuai dengan rencana yang telah disusun.

"Kami optimis dengan persiapan yang telah dilakukan. Rapat lintas sektor nanti akan berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik untuk kota kita," tambahnya.

Dengan disetujuinya peta rencana tata ruang ini, Kota Pekanbaru siap melangkah menuju pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan. Peta RDTR ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat, serta mendorong perkembangan kota yang lebih tertata dan efisien.

(kmo/ril)

Editor: Komo/Triawan