SUARAaktual.co | Solo,_ Atlet Paratenismeja dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Riau kembali mengukir prestasi membanggakan dengan meraih medali emas pada putaran final yang berlangsung hari ini, pukul 16.00 WIB. Pertandingan tersebut dihelat di GOR Bung Karno.

Medali emas kali ini disumbangkan oleh atlet kelas elite T5, Leli, yang berhasil mengalahkan atlet asal Jawa Tengah, Sri Wahyuni, dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini menjadi salah satu pencapaian penting bagi kontingen NPCI Riau dalam kejuaraan nasional ini.

Selain medali emas, NPCI Riau juga menambah koleksi medali perunggu melalui atlet T Harnaiza di kelas elite T11. Keberhasilan ini menambah semangat dan optimisme tim untuk terus berjuang di sisa kompetisi.

Pelatih Paratenismeja NPCI Riau, Anovendy, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

"Alhamdulillah, dalam pertandingan sore ini, atlet kita berhasil menyumbangkan satu medali emas dan perunggu. Mudah-mudahan ini bisa mendongkrak klasemen peringkat sementara," ujarnya.

Anovendy juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tim kontingen NPCI Riau yang telah memberikan doa dan dukungan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport dan memberikan doa restunya dalam pertandingan ini. Besok, dijadwalkan akan ada pertandingan kelas TG Fahmi, yang diperkirakan akan berhadapan dengan lawan dari Papua," tutupnya.

Dengan tambahan medali ini, NPCI Riau menunjukkan bahwa mereka terus berkomitmen untuk berprestasi di tingkat nasional, dan diharapkan dapat melanjutkan tren positif ini dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

(md)

Loading...

	Berita Lainnya :
	PUPR-PKPP Riau Percepat Proyek Pelebaran Jalan Diponegoro dan Jalan Thamrin Atlet Difabel Tenis Meja Asal Riau Target Medali di Paralimpiade Paris 2024 Paralimpiade Paris 2024, NPC Riau Harapkan Atletnya Raih 2 Emas, 1 Perunggu Haru Polsek Payung Sekaki Selamatkan Seorang Bapak Stroke Ditinggal di Pekanbaru, Dua Hari Kedatangan Tim Paslon Suwai ke KPU Riau, Divisi Hukum dan Advokasi Bermarwah Nilai Suatu Sikap Kepanikan