Marissa Haque, Artis Legendaris Era 1980-an Meninggal di Usia 61 Tahun: Dari Layar Lebar hingga Kancah Politik
SUARAaktual.co | Jakarta,_ Marissa Haque, salah satu artis terkenal era 1980-an, telah meninggalkan kita pada usia 61 tahun. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar dan rekan-rekan seprofesinya.
Selain dikenal sebagai seorang artis, Marissa juga pernah terjun ke dunia politik, termasuk mencalonkan diri dalam Pilkada Banten 2006. Berikut ini adalah profil lengkap Marissa Haque, perjalanan kariernya di dunia hiburan, dan kiprahnya dalam politik.
Perjalanan Karier di Dunia Hiburan
Marissa Haque lahir pada 15 Oktober 1962 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia dikenal sebagai salah satu aktris berbakat yang meniti karier di dunia perfilman pada era 1980-an.
Marissa mulai dikenal publik setelah membintangi beberapa film yang populer pada masa itu. Wajahnya kerap muncul di layar lebar dan layar kaca, menjadi ikon sinema Indonesia.
Salah satu film terkenal yang pernah dibintangi oleh Marissa adalah "Tinggal Landas Buat Kekasih" (1984) yang turut melambungkan namanya di dunia hiburan tanah air. Ia juga membintangi film "Sejuta Duka Ibu" (1985) dan beberapa sinetron yang menjadi tontonan favorit masyarakat pada waktu itu.
Marissa dikenal dengan penampilannya yang anggun dan akting yang kuat, sehingga berhasil mendapatkan tempat di hati para penggemarnya.
Keberhasilan Marissa dalam dunia hiburan tidak hanya terbatas pada akting saja. Ia juga sempat mencoba peruntungannya di dunia tarik suara. Marissa sempat merilis beberapa single dan berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi lainnya.
Meskipun tak sebesar popularitasnya di bidang akting, kiprah Marissa di dunia musik juga patut diapresiasi sebagai bentuk totalitasnya dalam berkarya.
Kiprah di Dunia Pendidikan
Di tengah kesibukannya di dunia hiburan, Marissa Haque juga tetap mengutamakan pendidikan. Ia berhasil menyelesaikan studinya hingga jenjang S2, bahkan memiliki gelar sarjana hukum.
Keputusan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di sela kariernya sebagai artis menunjukkan dedikasi Marissa dalam meningkatkan kualitas dirinya, baik sebagai artis maupun individu yang ingin berkontribusi lebih bagi masyarakat.
Kecintaannya pada dunia pendidikan juga membawa Marissa untuk menjadi seorang akademisi. Ia sempat aktif menjadi dosen di beberapa universitas, membagikan ilmunya kepada generasi muda. Peran sebagai pendidik menjadi bagian penting dari kehidupannya setelah mulai mengurangi kegiatan di dunia hiburan.
Terjun ke Dunia Politik
Marissa Haque tidak hanya dikenal di dunia hiburan, tetapi juga di dunia politik. Pada tahun 2006, Marissa memutuskan untuk maju sebagai calon wakil gubernur dalam Pilkada Banten berpasangan dengan Zulkieflimansyah. Keputusan ini menunjukkan keberanian Marissa untuk keluar dari zona nyaman dan menjajaki dunia baru yang penuh dengan tantangan.
Marissa memilih terjun ke dunia politik bukan hanya sekadar untuk mencari jabatan, tetapi karena dorongan untuk bisa memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi masyarakat.
Meskipun pada akhirnya tidak berhasil memenangkan kontestasi tersebut, keberanian Marissa untuk tampil dalam Pilkada Banten menjadi bukti komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Langkah Marissa dalam politik juga tidak berhenti di Pilkada Banten. Ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik yang bertujuan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Marissa dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap isu-isu pendidikan dan kesejahteraan, terutama untuk masyarakat di daerah terpencil.
Kehidupan Pribadi dan Keluarga
Marissa Haque menikah dengan musisi terkenal Ikang Fawzi. Pernikahan mereka menjadi salah satu kisah cinta selebriti yang awet dan harmonis di Indonesia.
Bersama Ikang Fawzi, Marissa dikaruniai dua putri yang kini sudah dewasa. Kehidupan rumah tangga mereka dikenal jauh dari gosip, dan Marissa seringkali menunjukkan dukungannya terhadap karier sang suami, begitu pula sebaliknya.
Marissa dan Ikang adalah pasangan yang memiliki banyak kesamaan, terutama dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan pendidikan. Keduanya sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kehidupan pribadi Marissa yang harmonis bersama keluarga kecilnya menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Akhir Hayat dan Warisan Marissa Haque
Marissa Haque menghembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun pada 1 Oktober 2024. Kabar ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama mereka yang mengenalnya baik secara pribadi maupun melalui karya-karyanya. Marissa meninggalkan banyak kenangan indah bagi dunia hiburan, dunia pendidikan, serta dunia politik.
Kiprahnya di berbagai bidang membuat Marissa dikenang sebagai sosok yang multitalenta dan penuh semangat. Ia bukan hanya seorang artis dengan kemampuan akting yang luar biasa, tetapi juga seorang ibu, pendidik, dan aktivis yang peduli terhadap masyarakat.
Marissa adalah contoh dari sosok wanita yang berani keluar dari batasan-batasan yang ada, mengeksplorasi potensi diri, dan berusaha memberikan yang terbaik bagi sekitarnya.
Karya-karyanya di dunia perfilman tetap menjadi bagian dari sejarah perfilman Indonesia, dan dedikasinya di dunia pendidikan serta politik menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi dan berkontribusi bagi masyarakat. Meskipun Marissa Haque telah tiada, warisannya akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia.
Kepergian Marissa Haque meninggalkan duka mendalam, tetapi juga meninggalkan banyak pelajaran berharga. Ia adalah bukti nyata bahwa seorang artis tidak hanya terbatas pada dunia hiburan, tetapi juga bisa berkontribusi di berbagai bidang lainnya, seperti pendidikan dan politik. Semangatnya untuk terus belajar dan mengabdi adalah sesuatu yang patut diteladani oleh generasi berikutnya.
Selamat jalan, Marissa Haque. Karyamu akan selalu abadi, dan inspirasimu akan selalu hidup di hati masyarakat Indonesia.
Komentar Anda :