SUARAAKTUAL. CO | KUANSING - Pemerintah Desa Sangau, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi telah merealisasikan sebuah program desa yaitu 1 rumah 1 sarjana, melalui bantuan bibit sawit yang diberikan secara gratis sesuai dengan kebutuhan lahan masyarakat.

Dalam program bantuan bibit sawit ini.sudah berlangsung semenjak tahun 2021 sampai saat ini. pemerintah desa Sangau, Kecamatan Kuantan mudik akan melanjutkan program bantuan bibit sawit untuk masyarakat desa Sangau dengan syarat (1) satu rumah dan (1) satu sarjana, bagi penerimaan maksimal yang akan dibagikan sebanyak 125 batang per KK nantinya.

Kepala Desa Sangau, Indra Suadi, mengatakan bantuan bibit tersebut telah direalisasikan pada tahun 2021 lalu. Program ketahanan pangan yang diakomodir dari dana desa tersebut untuk memberikan motivasi kepada masyarakat supaya memaksimalkan pemanfaatan lahan perkebunan. Apalagi sawit sudah menjadi komoditas unggulan perekonomian masyarakat.

“Tahun 2021 itu kita sudah memberikan bantuan sebanyak 10 ribu bibit sawit kepada masyarakat melalui program ketahanan pangan menggunakan anggaran dana desa. Rata-rata tiap KK (kepala keluarga) mendapat seratus dua puluh Lima batang bibit sawit. Sudah hampir tiga tahun ini sudah banyak yang ditanam oleh masyarakat di lahannya,” ujar Indra Suadi kepada media Suaraaktual.co, Sabtu (21/09/2024) sore

Pengadaan bantuan bibit sawit ini, lanjut dia merupakan salah satu visi dan misi pemerintah desa Sangau yang telah berhasil direalisasikan. Ia berharap dan yakin bantuan bibit sawit ini bermanfaat untuk masyarakat setempat.

“Ini inisiatif kita dan masuk dalam visi misi ketika kita kampanye pilkades dulu. Karena ada program ketahanan pangan berarti ada ruang untuk kita menjalankan visi misi ini. Bisa dikatakan salah satu visi dan misi kita ini sudah terwujud,” bebernya.

Ia menyebutkan secara langsung bahwa 90% warganya telah memiliki lahan perkebunan sawit pribadi. untuk sawit tahun 1 , rata-rata saat ini sudah berbuah dan sudah menghasilkan perkiraan dari hasil panen mencapai Rp 800 ribuan sekali 15 hari panen oleh warga, dan bukan mustahil dengan program ini warga bisa menguliahkan anak mereka, untuk menjadi sarjana.
Program bantuan bibit sawit yang direalisasikan merupakan dukungan untuk percepatan pengembangan komoditi sawit di desanya.

“Sebelumnya sudah banyak yang mengembangkan komoditi sawit. Dengan program kita ini, warga semakin termotivasi. Tahun 2024 ini telah berkembang lahan baru oleh warga kita dan ditanami sawit dari bibit yang kita bagikan. Sehingga tahun ini kita sudah memberikan bibit sebanyak 27 ribu dan penerima sebanyak 320 KK, dan untuk rinciannya dimulai pada tahun 2021= 10 ribu bibit sawit, tahun 2022 = 3000 bibit sawit, tahun 2023 = 7000 bibit sawit dan tahun 2024 = 7000 bibit sawit yang semula kecambah dalam tempo satu tahun ini rata-rata sudah mereka tanam di lahannya,” ujar kades.

Untuk program bantuan bibit sawit. “Ini masuk juga dalam program ketahanan pangan yang diakomodir melalui dana desa,” pungkasnya.

Selanjutnya, disaat awak media mewawancarai beberapa warga desa setempat, mereka semua mengatakan bahwa program yang di buat oleh pemerintah desa ini. sangat bagus dan bermanfaat bagi kita semua, Karena dari program bantuan bibit sawit yang di bagikan oleh pemerintah desa kepada masyarakat desa yang beberapa tahun lalu sudah ada yang menikmati dari hasil panen bibit sawit yang di bagikan dulunya.

" Kami warga desa setempat sangat bangga kepada pemerintahan desa Sangau yang telah peduli dan perhatikan sama masyarakatnya. Semoga program program yang di buat oleh pemerintah desa bisa Berkelanjutan untuk kedepannya. " Tutup warga dengan wajah gembira.**

Liputan : Jailani

Editor    : Ricky Sambari

Loading...