SUARAAKTUAL. CO |PEKANBARU - Cagubri Abdul Wahid jadi narasumber tunggal dalam kegiatan yaitu Leader Talk Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia di Hotel Pangeran, hari Jumat, (13/9/2024), di Pekanbaru.
Kegiatan yang mengangkat tema arah ekonomi Riau kedepan diawali dengan prolog dari ketua ISEI Riau Herman Budoyo yang mengatakan bahwa ekonomi Riau harus bersama didorong agar tumbuh.
"Dengan kekuatan sumber daya yang kita miliki, ekonomi di Riau punya potensi untuk tumbuh, arah kebijakan pemerintah menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut," jelas Ketua Isei Riau ini.
Sementara itu Mizan Asnawi sebagai moderator memantik diskusi bagaimana kebijakan pemerintah pasca Pilkada ini dapat memfokuskan pada pertumbuhan ekonomi di Riau.
"Hari ini kita undang narasumber tunggal, beliau calon Gubernur Riau, muda dan juga enerjik, jika bang Wahid terpilih menjadi gubernur, apa trobosan ekonomi yang akan dilakukan," tanyanya.
Abdul Wahid dalam paparannya, menyebut bahwa Riau memiliki potensi ekonomi besar karena letaknya strategis. Karena di
Riau ini secara ekonomi potensinya luar biasa.
"Setidaknya ada tiga penunjang, yaitu punya Sumber daya alam, sumberdaya manusia dan secara geografis letaknya strategis, kita berada d garis perdagangan yang padat yaitu selat malaka," jelasnya.
Wahid juga mengatakan selama ini riau tidak punya daya saing karna faktor kebijakan. "Meskipun strategis tapi kita tidak punya daya saing, karna kebijakan kita menghambat pertumbuhan," jelasnya.
Akibatnya kata Wahid, meskipun kondisi Riau kaya, tapi tingkat kemiskinan masih tinggi, dalam ekonomi faktor kemiskinan ada dua, pertama karna budaya, kedua karna strukturan (kebijakan).
Wahid juga menjawab bagaimana halnya troboson kebijalan ekonomoli jika terpilih sebagai gubernur. Ia mengatakan, ekonomi garus ada stimulus atau penunjang, salah satunya infrastruktur jalan jembatan yang memadai. Dengan supportingnya itu harus ada pelabuhan, pasarnya yang dibuka dan dikerjasamakan, semua peran pemerintah.
"Selanjutnya kebijakan membuka lapangan kerja, dengan serapan tenaga kerja lokal 60%, harus disiapkan kebutuhan tenaga kerja sesuai kebutuhan industri dan usaha yang akan dibangun, ini artinya pemerintah harus mendorong investasi tumbuh di Riau," ujarnya.
Kesempatan itu, Ketua DPW PKB Riau ini mengatakan, jikalau terpilih jadi gubernur, maka pihaknya menargetkan hal ekonomi tumbuh diatas 7%. Artinya, kedepan untuk
pertumbuhan. Karena diketahui Provinsi Riau ini ada segalanya. **
Liputan : Dairul
Editor : Ricky Sambari
Komentar Anda :