Paslon H-S Mempunyai Program di Bidang Perkebunan dan Pertanian Demi Kesejahteraan Masyarakat Kuansing
SUARAAKTUAL. CO | KUANSING - pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing Halim - Sardiyono (HS) berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat jika nanti diamanahkan terpilih menjadi pemenang di Pilkada Kuansing 27 November mendatang.
Selain di bidang pelayanan pemerintahan, pasangan HS menuju Kuansing Hebat dan Sejahtera, juga berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat dibidang perkebunan dan pertanian.
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Halim saat bersilaturahmi dengan ratusan masyarakat Desa Pisang Berebus, Kecatamatan Gunung Toar. Senin (9/9/2024) sore.
Dihadapan masyarakat setempat, Halim menilai pemerintahan Kuansing saat ini belum bisa membuat masyarakat hidup Sejahtera. Dia juga menyentil gaji honorer yang terbilang rendah dan tidak manusiawi.
"Sekarang gaji honorer hanya Rp1.2 juta, dapat apa uang segitu," tanya Halim.
Untuk itu jika nanti HS diberikan amanah memimpin Kuansing lima tahun kedepan, gaji honorer dipastikan lebih manusiawi dan disesuaikan dengan kebutuhannya. " Jika nanti kami dipercaya, saya pastikan gaji honorer diatas Rp2 juta," tegas halim.
Dengan lantang Halim menuturkan kondisi pemerintahan Kuansing saat ini tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat Kuansing. Bahkan dirinya mendengar, dengan uang APBD sebanyak itu untuk bayar gaji PPPK pun mandek.
"Hal seperti ini tidak mesti terjadi, karena APBD Kuansing mencukupi untuk bayar kebutuhan itu, hanya saja penggunaan uang APBD saat ini disinyalir lebih dominan digunakan untuk hal-hal yang tidak terlalu penting," ungkap Halim.
Hal senada juga disampaikan, calon Wakil Bupati Kuansing Sardiyono AMd juga menyayangkan penggunaan APBD yang tidak berpihak terhadap para petani. Menurut Sardiyono, sejatinya petani Kuansing sudah mendapatkan fasilitas yang mumpuni dari pemerintahan daerah sehingga perekonomian mereka bertambah maju.
"Dengan APBD sekitar Rp1,7 Triliun yang dimiliki Kuansing saat ini seharusnya petani sudah mendapatkan pelayanan yang terbaik. Misalnya bantuan pupuk, bantuan bibit dan bantuan untuk pengolahan lahan baru. Itu kalau pemerintahan Kuansing berpihak kepada petani," ucap Sardiyono.
Tapi buktinya, petani Kuansing hari ini tidak mendapatkan bantuan yang semestinya mereka dapatkan seperti bantuan pupuk, bibit dan bantuan subsidi untuk membuka lahan perkebunan yang baru.
"InsyaAllah kalau masyarakat Kuansing mempercayai kepada Halim - Sardiyono untuk memimpin Kuansing lima tahun kedepan, kita akan pergunakan uang APBD itu untuk bantuan pertanian, perkebunan karena itu pondasi kehidupan masyarakat Kuansing. Silakan masyarakat Kuansing catata, ini janji kami demi mensejahterakan petani," papar Sardiyono.
Tidak hanya bantuan bibit dan pupuk secara gratis, bahkan untuk land clearing lahan juga akan dibantu dengan cara menyediakan satu alat berat disetiap Kecamatan besok nya.
"Satu alat berat untuk satu kecamatan, manfaatkan APBD itu untuk pengadaan alat berat supaya petani merasa terbantu membuka lahan baru dan tidak membakar lahan, karena membakar lahan itu adalah perbuatan melawan hukum," pungkasnya.**
Liputan : Jailani
Editor : Ricky Sambari
Komentar Anda :