SF Hariyanto: Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis - Bukit Batu Bakal Jadi Proyek Strategis Nasional
Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:43:40 WIB
|
Istimewa |
SUARAAKTUAL. CO | PEKANBARU - Jembatan Pulau Bengkalis - Bukit Batu, berada Kabupaten Bengkalis akan disetujui oleh pemerintah pusat menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap Keputusan Presiden (Keppres) jembatan sepanjang 7 kilometer (Km) menjadi PSN itu dapat diteken sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir.
"Kami dapat laporan bahwa PSN Jembatan Pulau Bengkalis - Bukit Batu akan disetuji oleh pemerintah. Kita berdoa Keppres PSN nya bisa diteken sebelum Pak Presiden berakhir masa jabatannya," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto.
SF Hariyanto mengatakan, jika jembatan tersebut sudah ditetapkan sebagai PSN. Maka pembangunan jembatan pertama di Riau yang menyatukan dua pulau itu akan segera dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking).
"Kalau sudah keluar PSN nya. Kemarin kita sudah diskusi dengan investornya, kita rencanakan groundbreaking pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis - Bukit Batu ini di bulan Oktober," sebutnya.
"Kita berharap nanti saat groundbreaking jembatan ini Pak Presiden bisa datang ke Bengkalis. Hari ini kami akan rapat kembali dengan investor, doakan semoga jembatan yang sudah dinanti-nanti masyarakat Bengkalis ini bisa terwujud," tambahnya.
SF Hariyanto menyebut, pembangunan jembatan tersebut nantinya menggandeng pihak ketiga. Sehingga pembangunan fisik jembatan murni dibiyai pihak ketiga, dan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau satu rupiah pun.
"Pembangunan jembatan Bengkalis - Bukit Batu itu nanti uangnya dari investor. Tinggal nanti kita cari skema pembayaran menggunakan tarif tol. Sebab tidak ada jembatan, masyarakat juga bayar RoRo, dan itu pun antreannya berjam-jam," sebutnya.
Kondisi RoRo saat ini sangat dikeluhkan masyarakat yang ingin menyeberang, baik dadi Bukit Bengkalis ke Bukit Batu maupun sebaliknya. Jadi hari biasa, antrean RoRo itu bisa 1-2 jam, bahkan sampai 3-4 jam. Itu belum kalau hari libur, antrean bisa diatas 5 jam. **
Liputan : Dairul
Editor : Ricky Sambari
Komentar Anda :