SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU  - Beberapa jam sebelum penutupan kegiatan pembentangan benda benda peninggalan Rasulullah SAW yang bertempat di kantor LAM Riau , masyarakat masih sangat antusias untuk menyaksikan pameran ini. Antusiasme ini menunjukkan betapa kuatnya rasa cinta dan penghormatan mereka terhadap sejarah dan warisan Islam. Bahkan di saat-saat terakhir, banyak yang masih berusaha melihat benda-benda peninggalan yang penuh makna tersebut.

Pembentangan benda benda peninggalan Rasulullah SAW ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mendalami dan merasakan kedekatan dengan Rasulullah SAW melalui artefak-artefak yang dipamerkan.

Salah satu warga dari Kabupaten Meranti yang bernama rudi manaf juga menyampaikan hal serupa mengenai pembentangan benda-benda peninggalan Rasulullah SAW ini.

Ia mengungkapkan rasa syukur dan kagumnya bisa menyaksikan langsung artefak-artefak bersejarah yang memiliki nilai spiritual tinggi.

" saya sangat kagum dengan benda-benda peninggalan sejarah Rasulullah, alhamdulillah saya masih dapat melihat langsung benda sejarah para Nambi ", ucapny sembari menitihkan air mata. 

Menurut Rudi, sambungnya, kesempatan ini sangat langka dan menjadi momen yang berharga untuk memperdalam kecintaan terhadap Rasulullah dan ajaran Islam. Kehadiran benda-benda peninggal Rasulullah SAW ini juga dianggapnya sebagai pengingat akan kebesaran Islam dan contoh teladan yang ditinggalkan Rasulullah SAW bagi umat Muslim, ujarnya. 

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual dan persatuan di antara umat Muslim.

Dengan menyaksikan langsung benda-benda peninggalan Rasulullah, kita diingatkan akan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang telah beliau ajarkan.

Selain itu, acara seperti ini juga memperdalam pemahaman kita tentang sejarah Islam dan peran Rasulullah dalam membentuk peradaban yang penuh dengan kebajikan dan kasih sayang.

Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk merefleksikan diri dan menguatkan komitmen dalam menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, pungkas Rudi.**

 Diinformasikan bagi bapak/ibu yang belum melihat Benda-benda peninggalan Rasulullah,  dapat hadir sekarang, acara tersebut di tutup malam ini Minggu 18 Agustus 2024.

Liputan : Ricky Sambari