Presiden Penyair Indonesia, Tidak Dapat Menahan Haru Sat di Depan Imanah Rasulullah SAW
SUARAaktual.co | Pekanbaru,_ Sastrawan ternama yang dijuluki Presiden Penyair Indonesia dengan gelar adat Datuk Seri Pujangga Utama, Sutardji Calzoum Bachri, tak dapat menahan keharuannya saat berada di depan imanah Rasulullah SAW.
Tadak dapat membendung keharuannya saat mengunjungi Pembentangan Benda-benda Rasulullah SAW yang bertempat Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).
Bermastautin di Bekasi, lelaki kelahiran Rengat Provinsi Riau ini, terus saja tersedu-sedu saat berada di depan sejumlah artefak Rasulullah SAW yang lainnya.
Kehadiran Datuk Seri Sutardji sendiri berada di Pekanbaru untuk suatu acara sastra. Tetapi sejak di pulau Jawa, ia sudah mengetahui kegiatan pembentangan tersebut.
Maka dari itu, dirinya telah mempersiapkan untuk berkunjung, seperti membawa kopiah, tetapi lupa dibawanya ke tempat kegiatan di LAMR tersebut.
Tak henti-henti ia mengucapkan terima kasih kepada panitia. "Saya memperoleh pencerahan," katanya, Sabtu (10/8/24).
Pembentangan Benda-benda Rasulullah SAW ini, dilaksanakan LAMR sempena hari jadi Riau, hari adat sedunia, dan hari kemerdekaan Indonesia.
Diiringi dengan sembilan kegiatan lainnya, acara berlangsug 9-18 Agustus. LAMR bermitra dengan Istana Al-Qur'an, Al-Fatih, Yayasan Artefak, dan Pero.
Kesemua benda yang dibentangkan tersertifikasi, bersumber dari berbagai tempat seperti Malaysia, Brunei, Madinah, dan Jordania.
Diantara benda itu adalah janggut, rambut, darah bekam, telapak kaki, tongkat, dan panah. Pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis.
"Saya berharap kepada semua lapisan masyarakat kota Pekanbaru, Riau pada umumnya, mari sama-sama kita ramaikan pembentangan Benda-benda peninggalan Rasulullah SAW", tutup Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil bersama Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri HR. Marjohan Yusuf.
Komentar Anda :