Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
SF Ikut Bertarung di Pilgubri 2024, Kursi Pj Gubernur Riau jadi Incaran !!!!
Jumat, 09 Agustus 2024 - 10:47:46 WIB
kursi Pj Gubernur Riau pun tengah jadi incaran para pihak
TERKAIT:
   
 

SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Diketahui, sekarang ini Pj Gubernur Riau (Gubri), masih dijabat SF Hariyanto. Namun dikabarkan orang nomor satu di Provinsi Riau ini ikut pertarungan di Pilgubri 2024.

Dengan demikian sesuai aturan berlaku itu, maka diwajibkan SF Hariyanto melepaskan
jabatan itu kalau maju Pilgubri 2024. Tentu sehingga hal itu dipastikanya akan menjadi rebutan orang berambisi. Pasalnya jabatan ini bisa lebih dari 6 bulan. Bahkan kalau ini hasil Pilkada Riau digugat ke Mahkamah Konstitusi maka masa jabatan Pj Gubernur Riau lebih lama lagi.

Dengan pengunduranya diri SF Hariyanto dari jabatannya itu, karena ingin mengikut Pilgubri 2024, dipastikan akan membuat posisi Pj Gubernur Riau kosong. Dalam hal ini, kursi Pj Gubernur Riau pun tengah jadi incaran para pihak. Tensi panas dan riuh politik kembali memuncak, sama halnya ketika pengisian kursi Pj Gubernur Riau pada awal tahun lalu. Pada akhirnya, SF Hariyanto diangkat oleh Presiden Jokowi menjadi Pj Gubernur Riau.

Sebagaimana hal diketahui, SF Hariyanto dilantik menjadi Pj Gubernur pada Kamis, 29 Februari 2024 silam. Dan soal dia baru dinyatakan bisa berhenti secara resmi jika sudah terbit itu surat Keputusan Presiden (Keppres). Namun, melihat kondisi terkini, maka bisa saja itu masih akan memangku jabatan Pj Gubernur Riau, sampai pada 27 Agustus 2024 mendatang.

Diketahui juga, beberapa waktu lalu telah ada bersiar ini bursa Kandidat Pj Gubernur Riau. Tentunya ini merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yaitu Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pj Gubernur, Pj Bupati dan Pj Wali Kota, calon Pj Gubernur minimal merupakan seseorang yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya di lingkungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Sementara itu, sumber calon Pj Gubernur berasal dari usulan dari DPRD Provinsi dan usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). DPRD Provinsi dan Mendagri berhak mengajukan jagoan maksimal 3 orang untuk dilakukan penilaian lebih lanjut. Dengan demikian, maksimal ada 6 calon Pj Gubernur yang akan melalui proses penilaian (asesmen).

Penilaian terhadap keenam kandidat Pj Gubernur ini akan menyisakan 3 orang sebagai calon yang akan ditelaah lebih lanjut oleh Tim Gabungan, terdiri dari Kemendagri, Kemensesneg, Kemensetkab, Kemenpan RB, Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Badan Intelijen Negara (BIN) serta kementerian/ lembaga negara lain yang terkait.

Tiga nama hasil seleksi Tim tersebut akan diserahkan Mendagri itu kepada Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara. Hingga akhirnya, Presiden ini akan memutuskan siapa Pj Gubernur Riau yang diangkat dan pengukuhan dilakukan lewat Keputusan Presiden (Keppres). Dengan ada kriteria normatif, yakni merupakan pejabat yang menduduki JPT Madya di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maka stok kandidat Pj Gubernur Riau ini terbatas.

Sementara di Provinsi Riau untuk stok itu setidaknya terdapat 3 orang yang saat ini sedang menduduki JPT Madya, yakni ada Rektor Universitas Riau Prof Sri Indarti dan Rektor UIN Suska Riau, Prof Khairunnas. Satu lagi dari internal Pemprov Riau yakni Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Indra. 

Namun tampaknya, peluang Indra untuk menjadi Pj Gubernur Riau agak terbatas. Statusnya sebagai Pj Sekda Riau saat onk disandang dia itu, memang setara dengan kewenangannya seorang Sekda Defenitif. Tapi, jika Indra yang menjadi Pj Gubernur Riau, maka dipastikan kursi Pj Sekda yang ditinggalkanya akan kosong. Sehingga itu, butuhkan waktu untuk ini mengisi kembali
untuk Pj Sekda Riau.

Prof Sri Indarti dan Prof Khairunnas sebelumnya sudah pernah diajukan oleh DPRD Provinsi Riau ke Mendagri, untuk pengisian jabatan Pj Gubernur ketika masa jabatan Gubernur Riau Edy Natar Nasution pada Februari lalu habis. Namun, keduanya tak dipilih oleh Presiden dan akhirnya SF Hariyanto yang diangkat menjadi Pj Gubernur Riau.

Sri Indarti dan Khairunnas ini bukan orang politik, dan sehingga agak diragukan bisa melakukan penyesuaiannyandengan cepat serta lincah dunia birokrasi pemerintahan daerah yang berjubel urusan, serta butuh lobi-lobi. Hal itu yang tentunya membuat ganjalan untuk bisa mengisi jabatan kursi Pj Gubernur Riau.

Kemungkinan, Mendagri dan Presiden ini Jokowi akan memilih seorang pejabat dari unsur pemerintahan pusat, baik halnya itu kementerian atau lembaga untuk menjadi Pj Gubernur Riau. Sampai di sini, ruangnya pun agak gelap dan tertutup. Sebab halnya diketahui ada nama Budi Situmorang serta Elen Setiadi yang awal tahun, melambung dijagokan jadi Pj Gubernur Riau. **Irul




Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Pengolahan Agroforestri Pangan, Tim Pengmas UIR Terapan Teknologi Tepat Guna Terpadu pada Suku Talang Mamak
  • Nekat'.! Quary Ilegal Kasang Limau Sundai Pindah ke Tanah Bekali
  • Pemprov Riau Dianugerahi Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera
  • Rivan A. Purwantono: Sinergi dan Transformasi Kunci Pelayanan Angkutan Penyeberangan yang Berkeselamatan
  • Dukcapil Kabupaten Kuantan Singingi berhasil menuntaskan rangkaian kegiatan roadshow
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved