SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Mengingat akan daya tampung di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II sudah hampir penuh, maka untuk itu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meusul pemindahan Bandara Internasional ini ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Usulan pemindahan tersebut sebagaimana disampaikannya Sekdako Pekanbaru Indra Pomi kepada wartawan. Ia menyebut, saat sekarang dilakukan pembahasan Ranperda yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau tahun 2024-2044. Karena itu, hal demikian diusulkan.

"Kemarin, hari Senin (29/7/2024), agenda rapat bersama tentang Ranperda RTRW in dengan para pihak. Kesempatan itu, kami dari Pemko Pekanbaru mengusulkan agar Bandara SSK II dipindahkan ke perbatasan Siak. Hal itu mengingat daya tampung dari Bandara sudah hampir penuh," ujarnya.

Usulan pemindahan tersebut ungkap Indra, sesuai berdasarkan penyusunan dokumen dilakukan Angkasa Pura, diketahui ini daya tampung bandara itu sudah hampir penuh, yaitu 8 juta per tahun. Dengan demikian ini, tentunya Provinsi Riau butuh bandara yang baru. Sebab, saat ini bandara komersil dan bandara Angkatan Udara berdempetan.

"Kita ini butuh bandara baru. Kita ingin ada zonasi yang bisa diperuntukan ke bandara baru nanti yang kapasitas tentu ini menjadi lebih besar. Usulan pemindahan itu melihat sekarang ini bandara komersil dan bandara Angkatan Udara berdempetan," ujar Indra.

Kesempatan itu Indra mengatakan, halnya usulan pemindahan tersebut untuk saat ini memang belum diputuskan dalam agenda rapat Ranperda. Dimana sebutnya, Pemko Pekanbaru usulkan untuk bandara baru ini dibangun di perbatasan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Siak. **Irul