Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Kabupaten Indragiri Hilir Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Alam Abrasi
Selasa, 09 Juli 2024 - 14:04:04 WIB
TERKAIT:
   
 

SUARAaktual.co | Inhil,_ Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah menetapkan status tanggap darurat bencana alam abrasi di Desa Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu.

Unit ini dibentuk kemarin sore setelah melakukan pertemuan mendadak dengan instansi terkait mulai dari Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Sosial, dan Departemen Perhubungan. Kemudian, berbagai instansi pun turun tangan, mulai dari Kodim, kepolisian setempat.

Pertemuan itu terjadi sesaat setelah terjadinya longsor di tepian Sungai Parit Enam Tembilahan Hulu.

"Kemarin sore kami menyatakan keadaan tanggap darurat bencana abrasi alam. Karena ini adalah situasi yang mendesak, maka pihak berwenang kami juga sedang mempersiapkan langkah-langkah yang harus diambil," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil R Arliansyah.

Terkait situasi tanggap darurat, pihaknya kemarin sore telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Oleh karena itu, hari ini tim BBWS akan meninjau langsung status longsor tersebut. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan Riau.

"Pemprov melalui BPBD Tanggap darurat kemarin sore akan memberikan solusi jangka panjang," kata Arliansyah.

Hal ini mencakup pengelolaan bantaran sungai dan lokasi terjadinya tanah longsor di dekat jalan raya.

"Jika tidak cepat diantisipasi, saya khawatir dalam waktu dekat situasi abrasi akan semakin parah hingga membuat badan jalan tercebur ke sungai," katanya.

Sebagian jalan yang retak tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang menghubungkan Rumbai Jaya, Kecamatan Tempuling, dengan Kota Tembilahan. Kondisi jalan lintas saat ini milik provinsi.

"Kami berharap solusi ini baik dalam jangka pendek agar keausan ini tidak berdampak pada bodi kendaraan. Dalam jangka panjang akan ada solusi permanen berupa plesteran, termasuk memperbaiki jalan yang retak," jelas Arliansyah.

Di sisi lain, Arliansyah mengatakan, pasca longsor di Parit Enam Tembilahan Hulu kemarin sore, tercatat lima rumah rusak berat dan satu rumah rusak sedang. Total terdampak 16 jiwa dengan total 6 KK.

"Ada 6 KK terdampak, dengan 16 orang. Salah satu rumah yang tertimpa longsor dihuni kos-kosan," kata Arliansyah.

(kom/cr)




Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Bapenda Pekanbaru Sambut Kunjungan Ombudsman RI, Komitmen Tingkatkan Pelayanan dan Dongkrak PAD
  • Muhammad Faisal S. Pd., M.Pd., alih Dukung kepada Muflihun Pilkada 2024
  • 78 Peserta CPNS Riau Gugur di Tahap Awal Seleksi
  • FPB Fasilitasi Pertemuan Kader Posyandu Kedung Sari dengan Ketua DPRD Pekanbaru
  • Profil Eks Mendag Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Negara Rugi Rp 400 Miliar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved