Relokasi PKL Teras Malioboro 2, Tantangan dan Harapan
Kamis, 27 Juni 2024 - 10:15:38 WIB
SUARAaktual.co | Yogyakarta,_ Rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro 2 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuai beragam tanggapan dari para pedagang.
Relokasi ini menimbulkan pro dan kontra, terutama di kalangan PKL Teras Malioboro 2 yang merasa pendapatan mereka menurun drastis setelah berpindah lokasi, sehingga kesejahteraan mereka turut terdampak.
Meskipun menghadapi tantangan, para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma tetap berkomitmen untuk menciptakan situasi kondusif guna mendukung Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di kawasan Malioboro.
Komitmen ini diungkapkan dalam deklarasi yang dipimpin oleh Arif Usman, Ketua Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma, saat Rapat Anggota Tahunan Revitalisasi Koperasi Tri Dharma pada Selasa, 25 Juni 2024, di Gedung Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia (PDHI) di Jalan Alun-Alun Utara, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, DIY.
Dalam acara tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) DIY turut memberikan bantuan paket sembako yang diserahkan secara simbolis. Arif Usman berharap agar anggota PKL Tri Dharma yang berjumlah sekitar 800 pedagang dapat berkontribusi dalam proses relokasi jilid 2 ini.
"Kami ingin mendapatkan informasi yang jelas mengenai program relokasi ini dari Pemkot Yogyakarta dan juga meminta untuk dilibatkan dalam prosesnya. PKL Tri Dharma mendukung seluruh kebijakan pemerintah selama hak-hak para pedagang dipenuhi" ujar Arif Usman dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 27 Juni 2024.
Arif Usman menegaskan bahwa para pedagang di Malioboro selalu menyampaikan aspirasi dan harapan mereka secara damai dan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Kami mematuhi peraturan pemerintah dan selalu menyampaikan pendapat serta masukan melalui aksi damai yang persuasif, humanis, dan simpatik, juga melalui saluran-saluran aspirasi yang disediakan oleh negara," ungkapnya.
Sebagai bagian dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), PKL telah diakui sebagai penggerak roda perekonomian di Indonesia. PKL Tri Dharma siap mendukung percepatan transformasi ekonomi menuju era Indonesia Emas 2045. Saat ini, 80 persen anggota Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma berjualan di Teras Malioboro 2, sementara 20 persen lainnya berjualan di Teras Malioboro 1.
Dengan tetap mendukung relokasi dan kebijakan pemerintah, PKL Teras Malioboro 2 berharap agar kesejahteraan mereka tetap terjaga dan aspirasi mereka selalu didengar.
(is/kom)
sumber: rilis
editor: Komo
Komentar Anda :