SUARAaktual.co | Pekanbaru,_ Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Ir SF Hariyanto MT menerima audiensi dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau. Pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan Parade Bhinneka Tunggal Ika yang dijadwalkan pada bulan Agustus mendatang.

Pj Gubernur Riau menyambut baik kedatangan pengurus FPK Provinsi Riau di rumah dinas Gubernur Riau, Jalan Gajah Mada Pekanbaru, pada Kamis (16/5).

Ketua FPK Riau, Auni M Noor, menyampaikan bahwa Pj Gubri SF Haryanto sangat mendukung penyelenggaraan Parade Bhineka Tunggal Ika. Namun, Pj Gubri menekankan agar acara tersebut harus istimewa dan tidak sekadar pawai biasa.

"Pj Gubernur Riau ingin Parade Bhineka Tunggal Ika menjadi acara yang luar biasa, sehingga kegiatannya memiliki makna lebih dari sekadar pawai jalan dan pulang. Harus ada esensi dan maknanya," ujar Auni pada Jumat (17/5).

"Pj Gubernur Riau juga meminta agar bersamaan dengan Parade Bhineka Tunggal Ika diadakan rangkaian acara lainnya seperti Seminar Pembauran Kebangsaan dengan narasumber dari Kemendagri dan lainnya," tambah Auni.

Auni menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya telah memaparkan rencana pelaksanaan Parade Bhineka Tunggal Ika dalam rangka memperingati HUT Riau ke-67 dan HUT RI ke-79. Ia mengatakan bahwa Parade Bhineka Tunggal Ika sudah menjadi agenda rutin FPK Riau yang menampilkan budaya suku dan etnis di Provinsi Riau serta pertunjukan kesenian dari berbagai etnis di Nusantara.

"Tahun 2023 lalu, acara diikuti oleh sekitar 70 Paguyuban yang menampilkan sekitar 10 pertunjukan kesenian etnis dari seluruh Indonesia. Pawai saat itu diikuti oleh sekitar empat ribu peserta yang berasal dari berbagai etnis dan paguyuban yang tergabung dalam FPK Riau," jelasnya.

Ketua Panitia Parade Bhineka Tunggal Ika FPK Riau tahun 2024, Peng Suyoto, menambahkan bahwa tahun ini parade rencananya akan disaksikan oleh FPK dari provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.

"Tahun lalu kami mengundang Kemendagri untuk hadir menyaksikan parade. Mereka menilai acara tersebut bagus dan tahun ini Kemendagri berencana mengundang FPK se-Indonesia untuk hadir dalam acara ini," ungkapnya.

Peng Suyoto menjelaskan bahwa, seperti tahun-tahun sebelumnya, parade akan diikuti oleh paguyuban yang tergabung dalam FPK serta peserta lainnya. Selain Parade, juga akan digelar Bazar Nusantara yang diisi oleh paguyuban dan etnis. Bazar ini akan menampilkan masakan dan souvenir dari masing-masing etnis dan paguyuban.

"Tahun ini kami akan membuat acara lebih baik lagi. Kami akan mengajak FPK dan Kesbangpol dari kabupaten/kota untuk ikut serta dalam parade," tambahnya.

Peng berharap Parade Bhineka Tunggal Ika menjadi simbol perjuangan dalam merawat pembauran kebangsaan. "Kita terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya yang berbeda, namun membaur dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena itu, pembauran ini harus terus kita rawat," pungkasnya.

(adv/km)