Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
BRK Syariah Ikuti FGD Efektifitas Program KUR dalam Pemberdayaan Nelayan di Riau
Jumat, 21 Juni 2024 - 17:40:26 WIB
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRK Syariah Fajar Restu Febriansyah didampingi Pemimpin Bagian Pembiayaan Program Divisi MKM BRK Syariah, Jon Hendri
TERKAIT:
   
 

SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU, – Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRK Syariah Fajar Restu Febriansyah didampingi Pemimpin Bagian Pembiayaan Program Divisi MKM BRK Syariah, Jon Hendri menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Provinsi Riau membahas efektifitas Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam pemberdayaan nelayan tradisional di wilayah Provinsi Riau, bertempat di Ruangan Kenanga, Kantor Gubernur Provinsi Riau, Kamis,(20/06/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam Provinsi Riau Alzuhra Dini Alnoni mengatakan program KUR diharapkan dapat membantu masyarakat nelayan dapat meningkatkan produktivitas sesuai yang dibutuhkan. Baik bantuan bersifat mikro, kecil dan menengah. Dengan begitu, nelayan juga akan dapat meningkatkan pendapatannya dalam hal perekonomian.

"Dibutuhkan perhatian dari semua pihak terhadap nasib nelayan. Tentu bukan sekedar dalam bentuk empati. Melainkan lebih dari itu, yaitu mencari alternatif yang terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan khususnya nelayan di daerah pesisir Riau," kata Alzuhra.

Selanjutnya pada sesi diskusi, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRK Syariah Fajar Restu Febriansyah menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya akses pembiayaan yang mudah bagi nelayan tradisional.

Dengan memanfaatkan program KUR, diharapkan nelayan tradisional dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka, serta mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

"BRK Syariah sangat mendukung inisiatif ini dan berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam memaksimalkan potensi program KUR" Ujar Restu.

"Kalau perlu dibentuk tim khusus dalam hal pemberdayaan nelayan tradisional yang ada di wilayah Provinsi Riau. Kami percaya bahwa dengan memberikan akses pembiayaan yang sesuai prinsip syariah, nelayan tradisional di Provinsi Riau dapat lebih berdaya dan sejahtera," lanjutnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Bengkalis, Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Dumai, Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Inhil, Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Kepulauan Meranti, Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Rohil, Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Bengkalis, akademisi, dan organisasi nelayan, yang bersama-sama berdiskusi dan memberikan masukan konstruktif untuk meningkatkan efektivitas program KUR dalam pemberdayaan nelayan tradisional.**RED




Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Kecelakaan di Sedayu Bantul Tewaskan 2 Orang
  • Dr Arden Simeru 318 SMK di Provinsi Riau Terapkan Pembelajaran Berbasis Teaching Factory dan Fleksibilitas Pengelolaan Keuangan
  • Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polda Metro Jaya Bongkar Kasus Penyalahgunaan LPG Subsidi
  • Himpunan Mahaswa Rokan Hulu Riau Lakukan Aksi Damai di Depan Kantor Bupati dan kantor DPRD Rokan Hulu
  • Cipta Kondisi Antisipasi Gangguan Kamtib, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Menkumham Riau Geledah Rutan Rengat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved