Pascabentrok Anggota TNI AL dan Brimob, Situasi di Sorong Kembali Kondusif
Senin, 15 April 2024 - 13:03:02 WIB
|
Konferensi pers kasus bentrokan TNI AL dan Bromob. |
SUARAaktual.co | Sorong,_ Situasi terkini di Kota Sorong, Papua Barat Daya, dipastikan sudah kondusif setelah pimpinan TNI AL dan Polda Papua Barat menggelar mediasi untuk meredam terjadinya bentrok yang melibatkan anggota TNI AL dan anggota Brimob Polda Papua Barat.
Bentrokan tersebut diketahui terjadi di ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Sorong pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 9.00 WIT kemarin.
Penyelesaian kasus bentrokan berlangsung di ruang rapat Mapolresta Sorong Kota yang dihadiri Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Eddison Isir, Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, Danpasmar 3 Brigjen TNI (MAR) Sugianto, Danrem 181/ PVT Sorong Brigjen TNI Totok Sutriono dan Danyon Brimob Polda Papua Barat.
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan mengatakan dirinya sangat menyayangkan sinergitas TNI dan Polri dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dirinya berharap kejadian ini tidak akan terulang lagi agar soliditas TNI dan Polri tetap terjalin erat.
"Kapolda sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI khususnya dan masyarakat umum serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusaknya soliditas TNI dan Polri ini. Kita harap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri," ujar Hersan usai menjenguk korban anggota TNI AL di RSAL dr Oetojo pada Minggu malam, seperti dilangsir dari kompas.com.
Pertikaian yang terjadi di Pelabuhan Sorong antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob tetsebut bermula dari kesalahpahaman di tingkat individu dan berimbas pada pergerakan massa.
Saat ini, pimpinan TNI dan Polri di wilayah Sorong telah melaksanakan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Apabila ada oknum yang terbukti telah melakukan pelanggaran akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Eddison Isir menegaskan, kejadian tersebut bukan konflik antar-satuan.
"Ada kesalahpahaman di sana. Jadi ini bukan antar-satuan, ini individu," kata Isir dalam konferensi pers di Mapolres Sorong Kota, Minggu (14/4/2024) malam.
Kapolda Papua Barat menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua Barat dan khususnya Kota Sorong, terlebih kepada Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan atas kejadian itu.
"Kami tetap berkomitmen untuk menjaga dan mewujudkan solidiritas dan sinergitas dengan kawan-kawan TNI yang berada di wilayah hukum Polda Papua Barat," ungkap Kapolda.
Komentar Anda :