SUARAAKTUAL.CO | BANYUASIN - Malang tak bisa di bendung, hal ini yang terjadi oleh Waris warga Desa Pancamukti Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin. Dimana na'as yang dialami Waris (42) di rumahnya sendiri.
Ketika itu sebelum kejadian pembunuhan yang dialami korban terjadi, korban dan anaknya mencari belut dari sore hingga malam pukul 22:30 Wib. Kemudian korbanpun tertidur di depan televisi, sekira pukul 24:00 Wib korbanpun tertidur pulas diruangan depan.
Tak lama kemudian pada pukul 01 : 30 wib pelaku yang tidak diketahui berapa orang masuk kedalam rumah dengan merusak gerendel pintu, seketika itu Korban sepontan terkejut dan langsung berteriak minta tolong, pelaku pun langsung menebas leher korban hingga bersimbah darah dan langsung melarikan diri.
Kemudian istri dan anaknya pun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan lalu warga turut membantu korban dan korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat oleh warga.
Na'as setelah korban di periksa oleh Dokter, korban pun kemudian dinyatakan tidak bernyawa lagi (meninggal dunia).
Kapolsek Muara Telang Iptu Ahmad Iqba SH MH menjelaskan kepada media terkait pembunuhan yang terjadi oleh korban Waris (42) di kediamannya.
Kapolsek menjelaskan bahwa setelah kejadian yang dialami oleh suaminya tersebut istrinya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek, diceritakan kapolsek kronologis kejadian tersebut “ Kejadian berawal pada hari Jumat tanggal 05 April 2024, sekira pukul 22.30 Wib, korban a.n WRS pulang bersama anaknya TIRTA dari mencari belut, Kemudian sekira jam 24.00 Wib, korban tidur di ruang TV, sedangkan istri korban dan anak perempuan an. ZAFIRATUL (5 th) tidur didalam kamar, sedangkan anak laki-laki bernama TIRTA (13 th) tidur dikamar berbeda, sedangkan anak pertamanya 20 tahun tidak tinggal dirumah korban karena mengontrak”
“ Kemudian sekira pukul 01.30 Wib, istri dan anak laki-laki an. TIRTA mendengar suara korban berteriak "TOLONG TOLONG", istri dan anak korban keluar dari kamar dan melihat posisi korban berada dilantai sudah bersimbah darah, kemudian istri korban langsung merangkul dan memeluk korban, tenyata pada leher korban terdapat luka robek (gorok) dan banyak mengeluarkan darah, kemudian anak laki-laki an. TIRTA keluar rumah lalu memanggil tetangga untuk membantu,” Jelas Kapolsek
“Setelah itu korban dibawa oleh warga ke puskesmas dan dinyatakan korban sudah meninggal dunia, dan setelah itu korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Visum,” Jelasnya
Dari Hasil pemeriksaan di TKP yaitu di ruang TV tidak ditemukan alat/senjata tajam, kemudian dari keterangan anak laki-laki an. TIRTA bahwa pada pintu bagian samping kunci grendelnya sudah renggang.
" Saat ini Unit Reskrim Polsek Muara Telang masih Berupaya untuk mengungkap kasus tersebut dan tindakan yang telah dilakukan dengan mendatangi TKP, Memasang Police Line, dan membawa RS Bhayangkara untuk dilakukan Visum,” Ungkap Kapolsek.**
Wartawan : Mulyadi
Komentar Anda :