SUARAaktual.co | Pekanbaru,_ Berlokasi Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Terlihat itu spanduk yang terpasang photo Harris CH, dengan secara terang-terangan mendukung di Pilpres 2024 pada Pasang Calon (Paslon) Pilpres Prabowo - Gibran.

Spanduk itu terpasang, terlihat Harris CH menuliskan bahwasa pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau APDESI Provinsi Riau Memenangkan satu putaran. Informasi didapat kalau spanduk itu terpasang sudah cukup lama di daerah tersebut.

"Spanduk itu saya lihat sudah cukup lama terpasang. Hal itu, sebelumnya Harris CH dicopot dari jabatan Kepala Desa Baru ini oleh Mendagri yang seiiring polemik pada Pemilihan Kades beberapa waktu lalu. Hal spanduk itu tentu dipertanya," ujar sumber informasi.

Warga yang enggan disebutkan nama ini, mengatakan, bahwasa spanduk demikian harusnya ditertibkan pihak Bawaslu atau Panwaslu setempat. Karena ini jelas-jelas sangat melanggar aturan. Terlebih lagi ini dengan ada terang-terangan memberikan dukungan.

Ia juga mengatakan, terlebih lagi memakai nama APDESI Riau yang padahal diketahui saat sekarang Kepala Desa Baru itu sudah dicopot dari jabatan, dengan untuk jabatan Kepala Desa dijabat Camat Siak Hulu yang sebagai Penjabat (Pj) dalam halmya untuk memimpin.

Sementara itu, terkait halnya ada spanduk berisikan dukungan demikian saat diminta konfirmasi kepada Harris CH yang melalui pesan singkat WhatsApp dan ditelpon, hal itu tidak memberi jawaban terkait spanduk tersebut.

Terkait spanduk itu, dan dihubungi secara terpisah, Ketua APDESI Riau Raman Chan mengatakan, pihaknya tidak mengetahui hal tersebut secara pasti. Karena ungkap dia, tidak ada koordinasi. Dan saat inikan, Harris sudah diberhentikan.

"Saya tidak tau pasti hal demikian. Karena memang saat ini Harris tak lagi menjabat sebagai Ketua DPC APDESI Kampar. Yang dikarena sudah diberhentikan. Dan terkait Harris itu, sudah tidak menjabat Kades. Ini telah diberhentikan," ujarnya.

Lebih lanjut, disampaikan Kades Senama Nenek ini, pihaknya tidak bisa komentari banyak hal yang dilakukan Harris, karena dilakukan Harris tersebut merupakan hal secara pribadi dan tak ada berkoordinasi dengan APDESI Riau.

Dikatakan dia, bahwa Harris diberhentikan dari jabatan kades ini, karena ada polemik pada pemilihan di desa itu pada beberapa waktu lalu. Hal itu sesuai putusanya yang diterbitkan pihak Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Meden.

(Irul)

Loading...