Keluarga Tak Mampu, Siswa dari SMAN 12 Pekanbaru Dapat Beasiswa Bidik Misi ke UMRI
SUARAaktual.co | Pekanbaru,_ Siswa dari SMAN 12 Pekanbaru kelas XII IPA, bernama Arief inipun tak bisa menahan haru, dikarena dipastikan bisa melanjutkan pendidikan di bangku kuliah tanpa biaya. Mimpinya kuliah, terwujud setelah mendapatkan beasiswa Bidik Misi dari Pemprov Riau.
Dengan beasiswa tersebut, remaja yang berusia 17 tahun itu, akhirnya bisa lanjut pendidikanya itu di Kampus Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Arief yang didampingi kedua orang tuanya, bahkan dijemput langsung oleh Rektor Umri, Dr Saidul Amin dan bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr Kamsol di kediamannya di Jalan Uka, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Bina Widya, Sabtu (16/12/2023).
Kehadiran Arief yang sebagai salah satu calon mahasiswa baru di UMRI pun juga menandakan di launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2024/2025. Disela kesempatan itu, Arif juga yang tak henti-hentinya mengucap syukur atas rezeki beasiswa pendidikan tersebut diterimanya.
Apalagi, dengan kondisi yang kurang mampu, keluarganya memang sama sekali tak punya biaya untuk hal dapat membantunya menimba ilmu di bangku kuliah. Kondisi itu semakin terasa berat bagi Arif, sebab sang ayah juga sakit selama 6 tahun karena menderita stroke.
Dengan keadaan sang ayah yang sakit, hanya sang ibulah satu-satunya yang diharapkan untuk membantu perekonomian keluarga sehari-hari. Tapi meski dengan kondisi keluarga yang kurang mampu, remaja penghafal 10 jus Al Quran tersebut tak henti-hentinya berdoa kepada Allah SWT supaya diberikan jalan keluar agar mimpinya untuk kuliah bisa terwujud. Doa itupun terkabul, di penghujung tahun 2023, Arif terpilih mendapatkan beasiswa Bidik Misi dan diterima sebagai mahasiswa baru di kampus Umri.
“Mungkin inilah jawaban Allah SWT atas doa-doa saya selama ini. Alhamdulillah, Terima kasih untuk Pemprov Riau, terima kasih pak Rektor. Saya pasti manfaatkan beasiswa ini untuk kuliah dengan sungguh-sungguh agar menjadi orang yang berhasil setelah lulus,” kata Arif kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Rektor Umri, Dr Saidul Amin mengatakan, Umri di tahun mendatang rencananya akan menerapkan konsep pendidikan berbasis pelayanan, sehingga semua mahasiswa dilayani dengan kasih dan dibina dengan cinta. Selain itu, Umri juga memprioritas pengembangan SDM dan kesejahteraan dosen. Saidul menjelaskan, penerimaan mahasiswa baru di Umri sendiri setiap tahun mengalami peningkatan. Di tahun 2022 lalu, mahasiswa baru Umri berjumlah 2.500 orang, kemudian di 2023 naik menjadi 3.000 orang. Di tahun 2024 mendatang, Umri bahkan menargetkan mahasiswa baru bisa mencapai 3.500 orang.
“Bagi kami, Umri itu buka sekedar milik Muhammadiyah, tapi sudah seperti rumah kami bersama. Di 2026 kami juga punya target jumlah seluruh mahasiswa Umri bisa mencapai 16.000 ribu orang. Dengan begitu maka kita bisa fokus ke arah kualitas karena kuantitas sudah terpenuhi. Untuk ananda Arif, rajin-rajinlah belajar, semangatlah untuk kuliah agar cita-cita yang diinginkan bisa dicapai,” tuturnya
Di tempat yang sama, Kadisdik Riau, Dr Kamsol menyampaikan bahwa Pemprov Riau telah menyalurkan bantuan beasiswa yang meningkat setiap tahunnya. Sejak tahun 2019 sampai tahun 2022, Pemprov Riau telah menyalurkan beasiswa melalui APBD Riau sebesar Rp 241 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 18.605 orang. Disamping itu, Pemprov Riau juga menyalurkan bantuan pendidikan dalam bentuk CSR sebesar Rp 12,9 miliar.
Adapun untuk tahun 2023, kata dia lagi, Pemprov Riau telah menyiapkan anggaran beasiswa sebesar Rp 100,5 miliar. Hal itu merupakan komitmen Pemprov Riau untuk kemajuan pendidikan di Bumi Lancang Kuning. “Tentunya kedepan, Pemprov Riau akan terus membuka program beasiswa Prestasi, beasiswa Bidik Misi serta bantuan bagi mahasiswa-mahasiswa yang kurang mampu,” tutupnya.
(Irul)
Komentar Anda :