SUARAaktual.co| Pekanbaru,_ Eddy A Mohd Yatim selaku Ketua Komisi I DPRD Riau, ketika dikonfirmasi akan hal Surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ini, yang berisi permintaan agar DPRD Riau meusulkan itu tiga nama usulan calon Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri).

"Memang surat Mendagri itu telah ada diterima. Terkait pengusulannya nama Pj Gubri. Dalam hal ini, ada mekanisme
di DPRD Riau. Dimana, nantinya setiap fraksi akan merembukkan siapa bakal mereka anggap yang pantas diusulkan menjadi Pj Gubri," katanya kepada awak media di Pekanbaru.

Jadi sambungnya, yang mengusulkan itu nantinya tiap fraksi di DPRD Riau ini.
Mengingat di DPRD Riau delapan fraksi. Yakni ada fraksi Golkar, PDIP, Demokrat, Gerindra, PAN, PKS, PKB dan juga fraksi gabungan PPP-Nasdem-Hanura. Maka tiap fraksi akan usul satu nama.

Eddy yang juga Ketua Fraksi Demokrat ini, mengatakan bahwasa setelah dapat delapan nama, maka dilanjutkan dengan sidang paripurna untuk hal memilih tiga nama tersebut, kemudian terakhir yang akan dikirim ke Mendagri.

"Kalau seandainya, nanti delapan fraksi sepakat satu nama saja. Maka itu, clear persoalan. Itu boleh saja, dikarena tidak ada pula aturan yang melarangnya. Tapi di dalam surat kemendagri itukan DPRD diminta usulan tiga nama. Jikalau, satu yang diusulkan DPRD, maka hebat betul, berarti udah solid tu," ujarnya.

Selain itu lanjut Eddy, nantinya juga dari Kemendagri ada tiga nama. Maka, bisa nantinya hngga total ada enam usulan nama Pj Gubri. Kalau nama muncul itu di Kemendagri ini sama dengan nama yang muncul di DPRD, berarti selesai masalahnya.

"Tapi, jikalau tidak, nanti ada TPA atau Tim Penilaian Akhir yang menilai enam nama ini. Setelah di screening keenam nama ini, baru dioper tiga saja kepada presiden nanti. Sebab keputusan akhir tersebut tetap itu ada berada di tangan presiden," jelasnya.

Diketahui saat ini Gubri Syamsuar telah mengundurkan diri dari jabatan, karena ingin mengikuti kontestasi Pileg ditahun 2024 nanti. Syamsuar kini digantikanya oleh wakilnya, Edy Natar Nasution yang sekarang ini menjabat gubernur definitif sampai tanggal 31 Desember 2023. **Irul

Loading...