SUARAaktual.co | Pekanbaru,_ Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dengan tema “FGD dan Pelatihan penyusunan ATP dan Modul Ajar bagi Guru-guru SMP dan SMA ini, dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan guru-guru dalam melaksanakan kurikulum baru yakni kurikulum Merdeka.

Perubahan kurikulum yang dibarengi dengan perubahan sistem, dan juga komponen yang mendukung membuat para guru harus berproses kembali untuk membiasakan diri dengan istilah baru dan perangkat baru yang akan digunakan untuk mendukung pembelajaran.

Kegiatan ini dilaksanakan bagi guru SMP dan SMA di Pekanbaru dan Kampar khusunya sekolah yang menjadi Mitra kegiatan PKM FKIP UIR. Pada putaran pertama, kegiatan PKM ini dilaksanakan di sekolah SMP N 35 dengan mitra gabungan SMP N 35 Pekanbaru dan SMP YLPI Marpoyan dengan alasan supaya kegiatan dapat berjalan fokus dengan jenjang atau fase sekolah yang sama yakni fase D. dan pada putaran kedua, dilaksanakan di SMN 3 Siakhulu Kampar Riau. Kegiatan ini di ikuti oleh 27 guru SMP dan 26 guru SMAN 3 Siakhulu Kampar.

Kepala Sekolah SMPN 35 Ibu Nilawati, S.Pd., M.Si, ibu kepala sekolah SMP YLPI Marpoyan yakni ibu Sri Rahmayantui, S.Si., Gr dan Ibu Kepala Sekolah SMAN 3 Siak hulu Ibu Yuliarni, S.Sos., M.Si menyambut antusisas acara PKM dosen. Ketiga kepala sekolah menyampaikan bahwa perubahan kurikulum baru ini baru mulai tahun kedua ini di coba diterapkan di sekolah dengan segenap keterbatasan pemahaman yang dimiliki. Hal yang penting salah satunya adalah bagaimana menyususn ATP dan Modul ajar belum begitu dipahami oleh para guru di sekolah masing-masing.
Selain itu, adanya perubahan sistem terkait dengan tujuan kurikulum itu sendiri, dimana salah satu yang berbeda adalah menuntut semua peserta didik mesti memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan tidak ada istilah tidak naik kelas. Oleh karena itu, guru dituntut untuk berusaha mendesain pembelajaran supaya semua siswa dengan kondisinya masing-masing tetap dapat mengikuti pelajaran.

TIM PkM yang diketua oleh Dr. Suripah, S.Pd., M.Pd dengan anggota Dr. Nurhuda, S.Pd., M.Pd, Dr. Mefa Indriati, M.Pd, berbagi materi dan pengalaman kepada peserta berkaitan dengan adanya beberapa perubahan pada kurikulum merdeka mulai dari filosofi, tujuan, hingga perubahan perangakt pengajaran aplikasi teknologi yang dibutuhkan untuk mendukung kurikulum merdeka.

Selain itu, TIM PKM juga menyampaikan bahwa, terjadi beberapa perubahan istilah pada kurikulum merdeka, diantaranya adalah: (1) satuan jenjang peserta didik berubah istilah mulai dari SD hingga SMA; (2) Perangkat pengajaran juga mengalami perubahan istilah Silabus menjadi ATP, dan RPP menjadi Modul Ajar.

Loading...

	Berita Lainnya :
	Kolaborasi PLN dan Pelindo Gerakkan Sektor Kemaritiman dan Pertumbuhan Ekonomi di Riau Bupati Tapsel Buka Bimtek dan Sertifikasi Penyuluhan Pertanian Tak Berikan Jawaban Pasti , Pihak Pengunjuk Rasa Akan Lakukan Unras Susulan Ke PT DLI BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Melanda Riau Sepanjang Hari Rektor Sri Indarti Polisikan Mahasiswa, BEM Unri: Itu Adalah Pembungkaman