SUARAaktual.co | Pekanbaru,_Edy Natar Nasution hadiri seminar, gala dinner dan awarding Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Indonesia 2023 di Grand Suka Hotel, Ahad (5/11/2023) malam.

Acara yang dihadiri Plt Gubernur Riau Edy Nasution tersebut dibuka langsung oleh Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Andi Nur Alamsyah, turut hadir Kadis Perkebunan Provinsi Riau, Ketua Aspekpir Indonesia, Forkopimda Riau serta tamu undangan lainnya.

Kesempatan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) inipun hadir di kegiatan bertajuk memperkuat kelembagaan sawit dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan sawit berkelanjutan dalam rangka musyawarah nasional ASPEKPIR Indonesia ke-1 tahun 2023.

Saat memberikan sambutan Edy Nasution mengatakan bahwa Provinsi Riau merupakan Provinsi dengan kekayaan dan potensi sumber daya alam yang sangat berlimpah, sehingga menempatkan Provinsi Riau sebagai bagian penting dalam perekonomian dan pembangunan nasional.

"Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), secara spasial pada triwulan II tahun 2023 ini Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4,81% terhadap perekonomian nasional dan Provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau posisi ke-2 untuk daerah diluar Pulau Jawa," kata Edy Nasution.

Hal ini, sambungnya, tidak terlepas dengan berkembangnya industri sektor perkebunan khususnya kelapa sawit yang telah berhasil menjadi sektor yang sangat potensial dalam menopang perekonomian dan pembangunan daerah maupun nasional.

Ia menyampaikan bahwa Data BPS terkait struktur PDRB Riau pada triwulan II tahun 2023, dimana sektor kehutanan, pertanian dan perikanan memberikan kontribusi PDRB terbesar ke-2 sebesar 25,7% setelah industri pengolahan sebesar 27%.

"Melihat fakta tersebut, tentunya kita semua sepakat bahwa industri kelapa sawit ini telah banyak memberikan kontribusi dalam pembangunan perekonomian Nasional dan juga Provinsi Riau," imbuhnya.

Menurutnya, keberadaan dan kontribusi ASPEKPIR di Provinsi Riau merupakan pemain utama dalam sektor perkebunan. Karena sambung dia, yakni dengan pengalaman yang sangat panjang dan teruji serta di dukung keanggotaan ASPEKPIR Riau yang mencapai 77.997 KK, Pemerintah Provinsi Riau tentunya sangat mengharapkan kontribusi yang semakin signifikan baik sekarang maupun dimasa depan khususnya dalam pembangunan di sektor perkebunan. **Irul

Loading...