Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Warganet Kembali Bahas Kasus Kopi Sianida di Medsos, Imbas Dokumenter Ice Cold di Netflix
Kamis, 05 Oktober 2023 - 12:22:35 WIB
TERKAIT:
   
 

SUARAaktual.co | Jakarta,_ Kasus kopi sianida kembali ramai diperbincangkan warganet di dunia maya. Hal tersebut- merupakan imbas dari tayangnya dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso sejak beberapa waktu lalu.

Pembahasan warganet di media sosial (medsos) pun ramai mulai dari Twitter sampai video-video opini di TikTok.

Kasus kopi sianida ini ramai jadi sorotan warganet. Mulai dari anggapan jika sebenarnya Jessica Wongso tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, sampai hal-hal yang dianggap mengesalkan soal ayah Mirna.

Belum lagi, warganet juga menyoroti tentang hukum di Indonesia sampai ke isu tentang klaim asuransi dari meninggalnya Mirna yang jumlahnya cukup besar.

Seorang pengguna Twitter menyorot kalau ayah Mirna cukup mengesalkan di dokumenter Netflix itu.

"Barusan nonton film dokumenter si kasus kopi sianida, di samping entah siapa pelakunya, tapi bapaknya Mirna kek bener ngeselin deh, kayak apa banget," ucap netizen.

Ada pula warganet yang mengingat-ingat, saat kasus terjadi pada 2016 silam, dirinya masih SMA dan kasus kopi sianida jadi pembahasan banyak orang.

"Orang menyebutnya kasus kopi sianida, setelah 7 tahun berlalu, kasus ini kembali mencuat, saat itu saya masih SMA dan saya ingat bagaimana kasus ini menjadi bahan perdebatan bapak-bapak di dusun kalau lagi nongkrong," kata warganet itu.

Warganet lainnya menyebut kasus kopi sianida ini janggal. "Ah nggak tahu, pokoknya kasus kopi sianida ini janggal banget," ujarnya.

Anggapan Kalau Jessica Wongso Tak Bersalah

Ada juga yang jadi bertanya-tanya siapa pembunuh asli Mirna Salihin. "Jadi siapa pembunuhnya Mirna Salihin, Jessica Wongso atau sang ayah?" kata seorang netizen.

Netizen lain beranggapan kalau kasus kopi sianida yang heboh karena dokumenter Netflix membuka matanya soal hukum Indonesia. Ia juga beranggapan Jessica tak bersalah karena ditahan tanpa bukti dan otopsi.

"Kasihan masa muda Jessica terbuang sia-sia, bagaimana bisa menahan seseorang tanpa bukti dan tanpa otopsi," tulis sang warganet.

Ada juga warganet yang menyebut-nyebut nama Ferdy Sambo di kasus kopi sianida. "Kataku mending selidiki ulang kasus kopi sianida mirna, mumpung si sambo kena kasus," celoteh seorang netizen.

Komentari Tentang Jaksa Penuntut di Sidang Kasus Kopi Sianida

Ada juga yang komentari tim jaksa penuntut umum di sidang kasus kopi sianida.

"Tim jaksa kasus kopi sianida kelihatannya bukan mencari kebenaran tapi mencari kemenangan apa pun caranya. Dan itu tersirat dari interview mereka," komentar seorang warganet.

Di TikTok, ketika mencari dengan keyword "kopi sianida" ada banyak opini pembuat konten tentang dokumenter Netflix ini.

Video Opini Tentang Kasus Kopi Sianida di TikTok

Salah satu keanehan menurut warganet adalah wawancara Jessica Wongso yang disetop saat pembuatan film dokumenter.

"Seperti ada yang ditutupi agar publik tidak mengetahui?" kata seorang pembuat konten yang videonya ditonton lebih dari 1 juta kali.

Ada juga pembuat konten yang menyebut, di kasus kopi sianida ini masih banyak hal yang ditutupi.

Ia bahkan menyebut menonton dokumenter Ice Cold bak menyaksikan drakor tetapi terjadi di dunia nyata. Video ini pun telah disaksikan lebih dari 1 juta kali.

(km/rd)

editor: Komo

source: liputan6.com




Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Peparnas XVII Solo 2024 Resmi Dibuka Presiden Jokowi, Riau Targetkan 30 Emas
  • KPU Riau Belum Terima Permintaan Resmi untuk PAW Anggota DPRD, Prediksi Nama Akan Dilantik
  • Camat Kecamatan Kulim Hadiri Final Sepak Bola SUARA AKTUAL CUP 1
  • Fantastis..... Unri Tambah 16 Profesor, Ini Sederatan Namanya
  • Jelang Pembukaan Peparnas XVII Solo 2024, Pj Gubernur Riau Tiba di Solo Disambut Meriah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved