Ini Bentuk Kontribusi ITB untuk Ibukota IKN
Jumat, 15 September 2023 - 15:04:16 WIB
|
Progres pembangunan Istana Negara di IKN sudah mencapai 20 persen(KOMPAS.COM) |
SUARAaktual.co | Pekanbaru,_ Pembangunan IbuKota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) terus berjalan. Kini masih berlangsung untuk pembangunan tahap pertama 2022-2024.
Salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) juga ikut berkontribusi dalam pembangunan ibukota IKN.
ITB turut berkontribusi dari kepakaran di bidang rekayasa teknologi, energi, ICT, dan humaniora, seperti dilansir dari laman ITB, Jumat (15/9/2023).
Selain itu, penerapan rekayasa dan teknologi menjadi beberapa kunci agar terciptanya misi IKN sebagai superhub guna pengembangan kluster ekonomi dan kluster pendukungnya.
IKN menjadi superhub yang terdiri dari 6 kluster ekonomi, diantaranya:
- Kluster Industri Teknologi Bersih
- Kluster Farmasi Terintegrasi
- Kluster Industri Pertanian Berkelanjutan
- Kluster Ekowisata dan Wisata Kesehatan
- Kluster Bahan Kimia dan Produk Turunan Kimia
- Kluster Energi Rendah Karbon
Untuk kluster pendukungnya terdiri atas Kluster Pendidikan Abad ke-21 dan Smart City serta Pusat Industri 4.0.
Dijelaskan bahwa luas total IKN sebesar 324.332 hektar yang meliputi kawasan darat dan perairan laut.
Luas wilayah daratan IKN mencapai 256.142 hektar, yang terdiri atas 54 wilayah administratif setingkat desa atau kelurahan.
Sementara di kawasan barat terbagi menjadi:
1. Kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN) seluas 56.180 hektar yang meliputi 6 Wilayah Perkotaan (WP), terdiri atas 12 wilayah administratif setingkat desa/kelurahan.
2. Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektar yang terdiri atas 2 wilayah administratif setingkat desa atau kelurahan.
3. Kawasan Pengembangan Kota Nusantara (KPIKN) seluas 199.962 hektar.
Kawasan non-darat yakni kawasan perairan laut luasnya 68.189 hektar yang terdiri atas kawasan pemanfaatan umum dan alur laut.
Kontribusi ITB untuk IKN ialah melaksanakan 14 program di sejumlah desa penyangga IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Di Kabupaten Kutai Kertanegara di bidang ketahanan energi, ketahanan pangan, dan sosial humaniora. Hal itu dilakukan dengan dana mandiri pengabdian masyarakat ITB yang mencapai Rp 1 miliar.
Dosen dan mahasiswa ITB melaksanakan banyak hal, yakni:
1. Pembangunan penyediaan sumber air besih berbasis energi hijau
2. Pengolahan sampah anorganik
3. Penyediaan ketahanan pangan dengan produktivitas hortikultura, budidaya ikan, urban farming dan teknologi smart-farming
4. Revitalisasi lahan bekas tambang
5. Pemetaan infrastruktur energi dan konektivitas antar desa
6. Pembangunan manusia sebagai insan kota cerdas melalui pembangunan karakter kebangsaan dan kemampuan komunikasi berbahasa asing.
Tentu, semua itu juga didukung oleh mitra ITB yang ada di Kutai Kertanegara.
(rd/kom)
source: kompas.com
Komentar Anda :