Keprihatinan Gubernur Riau Oleh Tenaga Honorer, Jelang Pensiun Khumeri Terima SK PPPK
SUARAaktual.co | MERANTI - Muhammad Khumeri adalah satu diantara ratusan guru yang menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 4 tahun menjelang masa pensiunnya, akhirnya khumeri tiba di momen yang dianggapnya sangat berharga itu.
Khumeri adalah seorang guru Pendidikan Agama Islam di SMAN 2 Tebing Tinggi Barat. Ia menjadi guru honorer sejak 2010 di SMAN 2 Tebing Tingggi Barat.
Awalnya ia berprofesi sebagai seorang wirausaha. Namun, melihat kondisi kampungnya yang tidak memiliki sekolah tingkat SLTA pada saat itu, hatinya tergerak untuk memelopori berdirinya sekolah tingkat SLTA di desanya.
"Melihat kondisi sekolah yang jauh dari kampung, ditambah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit sehingga untuk melanjutkan pendidikan kebangku SMA adalah sesuatu yang penuh rintangan. Maka saya bersama beberapa rekan menggagas untuk didirikannya sekolah tingkat SLTA," ucapnya kepada Mediacenter Riau, Rabu (30/8/2023) di SMA 1 Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti.
Kemudian, dia sampaikan, pengangkatan guru PPPK menjadi momentum berharga untuknya mengingat keadaan sulit saat masih menjadi guru honorer yang saat itu mendapat honor sebanyak Rp 50.000. Kendati demikian, Khumeri memandang hal terpenting adalah semangat untuk membentuk generasi muda yang berkualitas.
"Kami dari awal bergaji hanya Rp 50.000, begitulah lika liku yang kami rasakan dan kondisi yang ada. Akhirnya harapan atas perjuangan dan kesabaran itu diberikan oleh allah anugerah yang sangat kami syukuri ini," ujarnya
Pemprov Riau sebelumnya telah mengusulkan kebutuhan tenaga guru sebanyak 7.297 formasi. Namun, hanya 5.851 peserta yang dinyatakan lulus seleksi PPPK fungsional guru Pemprov Riau tahun 2022, saat ini hanya tersisa 5.810 orang.
"Alhamdulilla pak gubernur begitu memberikan antusias kepada kami, 2022 pak gub membawa misi kami para guru honorer ke pusat untuk membantu, alhamdulilla pada 2022 akhir misi itu dikabulkan oleh pusat," sebutnya.
"Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada pak gubernur, karena beliau sangat memberikan angin segar yang kami rasaka pada saat ini, memberikan suatu jalan bahwa kami diberikan waktu untuk bisa diangkat PPPK," imbuhnya.
Selanjutnya, ia berpesan kepada rekan se-profesinya, untuk mengajar dengan keikhlasan, kesungguhan serta dedikasi yang tinggi. Dengan begitu, sebutnya, para guru akan mendapatkan kebaikan dan anak bangsa akan mendapat kecerdasan.
"Kepada bapak ibu guru, mari kita laksanakan tugas kita sebagai seorang pendidik dengan sebaiknya, karena dari sanalah akan mengalir sumber kebaikan dan dari sana kita dapat merasakan bahwa tugas ini adalah sebuah amanah," tandasnya. **
Komentar Anda :