SUARAaktual.co | Pelalawan,_ Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus memaksimalkan kinerja tenaga pendamping yang diberi nama Siaga yang merupakan akronim dari Generasi Jaga Warga untuk melakukan pendataan konkrit atau big data dan serap aspirasi masyatakat.
Bupati Pelalawan, H Zukri di dampingi Kadis Perkebunan Akhtar SE dan Kadis Pemerintahan Desa H. Novri Wahyudi SSTP. M.Si Bupati Pelalawan H. Zukri menggelar Zoom Meeting dengan Seluruh Pendamping Siaga di Kabupaten Pelalawan, Selasa (13/6/2023) lalu.
Tujuan kegiatan itu, dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Pendamping Siaga yang telah di miliki oleh Kabupaten Pelalawan, selain itu kegiatan ini juga berfungsi mengingatkan Pendamping Siaga tetap Fokus pada Tugas dan Fungsi (Tupoksi) Pendamping Siaga.
Bupati Pelalawan H. Zukri dalam arahannya untuk selalu turun jemput bola mengambil aspirasi masyarakat serta pendataan yang kongkrit agar matang pada saat penyerapan di anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan nantinya.
“Saya Perintahkan Pendamping Siaga untuk Fokus pada Pendataan, serta mendengar Keluhan dari masyarakat,” ungkap Bupati.
Lanjut dijelaskan, H Zukri bahwa data yang akan di terima oleh Pendamping Siaga nantinya akan di terima oleh Bupati Langsung serta akan di buatkan 1 formula (rumus) melalui dinas terkait.
“Nanti data yang di terima akan di formulasikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” terang mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau ini.
Diakhir rapat Zoom Meeting, Bupati berpesan kepada seluruh Pendamping Siaga agar selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan agar data valid dan kongkrit sehingga tidak ada data gesekan.
“Komunikasikan sampai ke tingkat RT jangan sampai ada gesekan di bawah, bekerja lah dengan ikhlas untuk membantu masyarakat, Insya Allah kita semua akan mendapatkan keberkahan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Bupati Pelalawan H Zukri Misran melantik dan mengukuhkan 171 orang Pendamping tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga Kabupaten Pelalawan dengan nama Program Generasi Jaga Warga (SIAGA) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci tahun lalu. Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan menyampaikan pesan motivasi, agar para pendamping SIAGA menjadi pekerja mulia, membantu orang tidak mampu secara tulus, ikhlas menyukseskan program pemerintah.
"Jadilah pekerja mulia, tulus, ikhlas membantu warga kurang mampu. Menyukseskan berbagai program pemerintah dengan data data yang tepat," pesan orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan itu.
Sementara itu, Kepala DPMD Pelalawan Novri Wahyudi MSi menjelaskan, pendamping SIAGA ini direkrut dengan memberdayakan generasi muda desa/kelurahan setempat yang memiliki tingkat pendidikan Sarjana Strata 1 dan minimal D3.
"Pendamping untuk desa dan kelurahan. Struktur organisasi pendamping SIAGA ini disusun secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkatan desa dan kelurahan," ujar Novri.
"Jumlah tenaga pendamping SIAGA di butuhkan dihitung berdasarkan kebutuhan pendamping SIAGA perkelipatan 1.000 KK. Masih ada yang kosong 11 orang pendamping lagi," terangnya.
Dia mengatakan, Pemkab Pelalawan melalui DPMD akan bekerja secara online dengan pendamping SIAGA ini. Karena itu, pendamping diberikan pulsa paket Rp100 ribu perbulan untuk operasional. Gaji diupayakan standar upah minimum regional (UMR).
Lanjutnya, sesuai Perbup Pelalawan nomor 06 tahun 2022 tentang Program Pendamping SIAGA Kabupaten Pelalawan. Fungsi dan tugas pendamping SIAGA merupakan program pendampingan dalam rangka upaya mengasistensi masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Program ini memaksimal capaian program pemberdayaan masyarakat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi sehingga seluruh program dapat tepat sasaran.
"Tugas pokok Pendamping SIAGA ini diantaranya, pembinaan terhadap Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan, pengumpulan data dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan pembinaan terhadap lembaga ekonomi desa dan kelurahan," tuturnya.
"Kemudian, pembinaan terhadap masyarakat penerima bantuah hibah Pemerintah Daerah, asistensi terhadap pelayanan masyarakat, dan melakukan koordinasi terkait data sosial dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)," paparnya.
Dikatakannya, syarat Pendamping SiAGA ini umur maksimal 45 tahun, berdomisili di lokasi tugasnya sesuai KTP Kabupaten Pelalawan. Memiliki kepekaan terhadap kebiasaan, adat istiadat dan nilai-nilai budaya Indonesia masyarakat desa.
Dapat melalukan fasilitasi kerjasama antar lembaga kemasyarakatan, memiliki jenjang pendidikan minimal Diploma III. Pendamping SIAGA memprioritaskan putra-putri asli desa, kelurahan, kecamatan dan Kabupaten Pelalawan.
"Pendidikan minimal Diploma III atau D3 ke atas. Pendamping SIAGA ini akan menjadi big data terkait perekonomian hingga sosial di masyarakat. Status pendamping sebagai tenaga kontrak Pemda," pungkasnya.
Novri Wahyudi menerangkan, tenaga pendamping ini diberi nama Siaga yang merupakan akronim dari Generasi Jaga Warga.
Adapun tugas tenaga pendamping bernama Siaga ini untuk melakukan pendampingan dan asistensi kepada masyarakat di tingkat desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten.
Pendampingan meliputi sosial, ekonomi, dan pelayanan umum lainnya yang dilaksanakan oleh Pemda Pelalawan.
pendamping yang akan direkrut akan bertugas memastikan sasaran pelayanan dan pemberdayaan dari pemerintah daerah terhadap masyarakat lebih tepat.
Seperti pemberdayaan ekonomi petani, pekebun, hingga peternak serta bantuan sosial yang akan disalurkan pemkab kepada warga.
Proses penerimaan khusus di buka di desa masing-masing dengan mengedepankan generasi lulusan D2 atau sarjana yang ada. Alhasil setiap pelamar harus mendaftar di desanya sendiri dan jika melamar ke desa lain akan gugur secara otomatis.
Tenaga pendamping Siaga setiap desa direkrut minimal satu orang dengan perhitungan setiap kelipatan jumlah penduduk 1.000 KK ditambah satu orang lagi.
"Pendamping Siaga ini akan menjadi big data terkait perekonomian hingga sosial di masyarakat. Apalagi pak bupati saat ini fokus kepada warga miskin, anak yatim, dan lain-lainnya," tuturnya.
Tentu status pendamping sebagai tenaga kontrak Pemda yang diberikan upah atau gaji sesuai aturan yang ada.
Salah satu peran pendamping siaga contohnya para petani di Kabupaten Pelalawan mendapatkan pupuk gratis melalui terkait. Namun, guna suksesi program tersebut, butuh data tiap desa demi kelancaran distribusi.
bahwa bantuan pupuk domainnya adalah Dinas Perkebunan dan Peternakan, pihaknya hanya diminta Bupati agar seluruh Dinas itu bisa bisa saling mendukung.
“Hari bukan egosentris, kalau bisa saling bersenergi. Kebetulan kemarin ada dengan diangkat Bupati untuk pendampingan pemberdayaan masyarakat agar dapat memberikan data informasi tentang terkait kondisi masyarakat kita dari Desa, baik itu Data kemiskinan, kesehatan dan ekonomi,” jelas Novri Wahyudi.
Lanjut dia, kebetulan program Bupati Pelalawan Pupuk Gratis butuh data seperti luas kebun, lokasi lahan, kemudian dipertanyakan apakah yang bersangkutan pernah dapat bantuan pupuk subsidi atau ada ikatan kontrak dengan pola KKPA Perusahaan.
Lanjut Novri, dalam hal ini kalau diharapkan Dinas Perkebunan mengambil data itu kebawah tapi itu membutuhkan berapa lama agar bisa dapat data. Lantaran itu, Bupati perintahkan tiap OPD agar membantu percepatan data karena tahun ini pupuk gratis akan diserahkan ke masyarakat.
“Itulah tugas kami, Zoom Meeting kepada seluruh Desa minta laporan, untuk meminta data, kemudian setelah diverifikasi dilapangan berapa yang lolos dierifikasi, terus ke hal administrasi, apakah sudah dilakukan titik koordinatnya,” terang Kiki.
“Nah, kemudian data itu akan disampaikan kepada kawan- kawan Dinas Perkebunan dan memprosesnya untuk menseleksi kembali siapa yang dapat dan siapa tidak dapat,” tambahnya.
Ditambahkannya, DPMD Kabupaten Pelalawan hanya mengumpulkan data dari 104 desa, kemudian ditambah kelurahan 14 kelurahan dan sudah masuk ke perkebunan.
“Terkait data itu berapa yang lolos berapa yang tidak, kami serahkan kepada Dinas Perkebunan, karena sudah hampir 5000 petani maksimal dua hektar yang dapat pupuk tersebut, kemudian masyarakat yang memiliki setengah hektar dilayani,” kata Kiki.
Sekedar diketahui, Zukri Bupati Pelawan menyebutkan ,program bantuan pupuk bertujuan sebagai motivasi bagi petani untuk melakukan perawatan, karena melihat hasil produksi yang dihasilkan terkadang tidak sesuai dengan jumlah lahan yang mereka punya.
“Gak itu, karena kebiasaan para petani hanya melakukan perawatan serta kurang memberi pupuk perawatan bagi kebun. Kemudian kalau kebun di rawat secara baik otomatis akan terbantu memberikan pendapatan besar bagi petani, lalu daya beli petani meningkat dan UMKM tentu transaksi jual beli dipasar.
