SUARAaktual.co | Pekanbaru - Diketahui baru-baru ini, aparat penegak hukum melakukanya razia di Hotel Premier, merupakan hotel berbintang lima di Kota Pekanbaru. Hal dari target operasi pekat aparat, didapat Wakil Bupati (Wabup) Rohil juga terkena razia sedang ngamar bersama ASN.

Terkait aparat penegak hukum lakukan razia di hotel berbintang, mendapatkan kritikannya Nofrizal selaku Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau. Ia tidak menampik bahwa operasi yang dilakukan aparat berdampak pada okupansi hotel.

"Ya, tentunya okupansi pengaruh itu dari berbagai aspek, termasuk juga itu dari aspek keamanan lingkungan," katanya
Meski begitu, legislator senior di DPRD Kota Pekanbaru ini tidak mau komentar banyak atas soal razia hotel berbintang. Karena menurutnya, aparat pasti punya prosedur giat ini.

Sebelumnya diberitakan, Wabup Rohil Sulaiman digerebek Ditreskrimum Polda Riau di Hotel Premiere, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis, 25 Mei 2023 malam.
Digerebek itu bersama seorang wanita berinisial DRS dalam kamar hotel. DRS sendiri merupa Kepala Bidang (Kabid) di Dispenda Rohil.

"Ia (Sulaiman) dia satu kamar bersama wanita yang merupakan Kabid Dispenda Rohil. Ia (DRS) bukan istri sahnya," kata Direktur Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, Jumat, 26 Mei 2023. Namun, Sulaiman dan DRS diperbolehkan pulang oleh Polda Riau setelah jalani pemeriksaan intensif. **Irul