SUARAaktual.co | Pekanbaru - Unit Satuan Hewan K-9 Satuan Polisi Militer Lanud Roesmin Nurjadin merupakan salah satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari Satpom Lanud Rsn.
Ketangkasan unit K-9 Satpom Lanud Rsn ditunjukkan dalam sebuah demo untuk memeriahkan gelaran Roesmin Nurjadin Open Base yang diadakan Minggu(28/5/2023).
Peran dan fungsinya sangat strategis dan penting dalam tubuh Satpom Lanud Rsn. Adapun tugas yang diberikan untuk Satwan Satpom Lanud Rsn yaitu untuk menemukan bahan peledak, operasi pelacakan narkoba, dan operasi pengamanan alutsista.
Dalam tugas kesehariannya unit K-9 Satpom Lanud Rsn bertugas sebagai penjaga alutsista berupa pesawat tempur di Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16.
Untuk dapat melaksanakan tugas yang diberikan satwa -satwa di unit k-9 ini harus memiliki ketaatan terhadap pawangnya, untuk menunjukkan kemampuan ini dilakukan aksi oleh Serda Patria dan Pratu Dian dengan memberikan perintah kepada satwa mereka.
Selain ketaatan, satwa dari unit K-9 Satpom Lanud Rsn juga memiliki kemampuan keahlian pelacakan terhadap Narkoba yang berguna untuk mencegah penyelundupan barang terlarang terutama yang akan diselundupkan melalui Bandara SSK II.
Tahap awal yang dilakukan untuk melatih anjing-anjing dalam Unit K-9 tersebut mulai dari pemeriksaan kesehatan, perangai, dan ketekunannya memahami bau.
Selain itu, anjing-anjing ini juga dilatih dengan porsi yang cukup berat untuk melatih kecermatan, agar dapat menyelesaikan ujian dengan baik. Selain latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuannya, anjing-anjing tersebut juga dibekali pelatihan untuk menemukan senjata api, narkoba, dan benda berbahaya lainnya.
K-9 Polisi Militer TNI AU atau disebut juga Satuan Hewan atau Brigade Anjing (Brigan) merupakan salah satu Unit di bawah jajaran SATPOM LANUD Rsn yang memiliki tugas yaitu
-Ketangkasan (halang rintang) adalah olahraga satwa dimana seorang pawang mengarahkan satwa melalui rintangan dalam kurun waktu dan akurasi tertentu.
-Pelacakan adalah kemampuan penciuman seekor satwa dimana digunakan dalam mendeteksi substansi seperti bahan peledak dan obat-obatan terlarang.
-Kepatuhan adalah kemampuan seekor satwa ketika diarahkan untuk menjalankan perintah yang diberikan oleh pawang.
-Penyerangan adalah kemampuan seekor satwa yang dipakai untuk mempertahankan dan menyerang wilayah target.
Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Rsn Letkol Pom I Gede Eka Santika, S.H., M.P.M.,merasa bangga dan memberikan apresiasi besar kepada unit K-9 karena dapat menampilkan ketangkasan dan kemampuan anjing pelacak untuk menemukan Bahan Peledak dan Narkotika serta kepatuhan anjing pada pawangnya serta penyerangan kepada sasaran yang dapat dilumpuhkan pada acara Open Base Lanud Rsn yang membuat suasana menjadi ramai dan meriah dikarenakan kehebatan yang dilakukan oleh Satuan K-9 Satpom Lanud Rsn.
"Diharapkan dengan adanya penampilan dari Unit K-9 Satpom Lanud Rsn warga masyarakat dapat bisa mengenal lebih dekat lagi dengan Polisi Militer TNI AU khususnya di bidang Unit K-9 (Brigade Anjing)",lanjut Dansatpom Lanud Rsn.
Terakhir unit K-9 melakukan demontrasi menaklukkan rintangan, hal ini menunjukkan kemampuan satwa-satwa unit K-9 cukup cekatan dan siap diterjunkan dalam rintangan dan keadaan apapun.
Komentar Anda :