SUARAaktual.co | INHU - Ada beberapa hal penting yang disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau, AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K ketika acara coffee morning dan silahturahmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Selasa, 23 Mei 2023 pagi di salah satu cafe di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Inhu, Drs.H Djunaidi Rachmat, M.Si serta sejumlah Forkopimda Inhu lainnya.
Kapolres Inhu, ketika itu menyampaikan beberapa hal mengenai kondisi terkini, seperti Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), antara Polres Inhu dan stakeholder terkait secara rutin setiap bulan menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi serta menyamakan persepsi dalam menanggulangi kabut asap atau Karhutla.
"Semua informasi penting dan laporan terkait Kahutla, rutin kita update di grup WhatsApp," ucap Kapolres.
Mengenai penanganan kasus Karhutla, lanjut Kapolres, penegakan hukum tahun 2023 ada 1 tindak pidana yang sedang ditangani. Polres Inhu beserta jajaran sudah melakukan penanganan secara maksimal, sosialisasi penanganan Karhutla yang sudah sampai ketingkat desa.
"Minggu depan kita akan lakukan Rakor keliling, baik ke TNI, KPBD. Kemudian tindak lanjut kita untuk Kedepannya lakukan patroli Karlahut Bersama. Sementara, tingkat kecamatan, kita sudah melakukan apel siaga Kahutla di masing-masing kecamatan, kita jaga akan melakukan pengecekan embung, stak kanal dengan patroli bersama," tambah Kapolres.
Selain Karhutla, tambah Kapolres, mengenai kondisi Kamtibmas, cukup 1 permasalahan saja yang patut menjadi perhatian bersama, yakni, berdasarkan laporan dari salah seorang Kapolsek, ada salah satu SMPN di Kabupaten Inhu yang diduga melakukan seks bebas.
Ini merupakan masalah serius yang harus dituntaskan bersama, dikhawatirkan ada pelaku yang sengaja melakukan dan berada dibalik semua ini. Hal ini terungkap ketika ada razia handphone siswa oleh guru, kemudian ditemukan 1 open BO disalah satu handphone siswa.
Selanjutnya, guru sekolah bersangkutan berkoordinasi dengan polisi dan ketika ditanya pada siswa bersangkutan, dijawab dengan enteng seperti tidak ada beban, untuk itu, pihak-pihak terkait diminta menyampaikan hal ini kepada sekolah lain untuk mengantisipasinya praktik-praktik seks bebas dikalangan pelajar yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa.
Selain itu, ada juga laporan terkait penggunaan obat-obatan secara berlebihan oleh pelajar, seperti obat sakit kepala, obat batuk dan lainnya yang dikonsumsi secara berlebih untuk mendapatkan sensasi tertentu. Semoga ada upaya bersama untuk mengantisipasi hal ini, setidaknya ada penindakan atau efek jera terhadap anak-anak pelajar tersebut. "Terima kasih kepada Pemkab Inhu dan rekan-rekan Forkopimda yang telah bersinergi dengan kami," tutup Kapolres.
Dalam kegiatan yang ditaja oleh Badan Kesbangpol Inhu itu, unsur Forkopimda lainnya juga memberikan masukan dan saran, seperti Kerjari Inhu, Pengadilan Negeri Rengat, Dandim 0302 Inhu serta dari Badan Kesbangpol Inhu.
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Dandim 0302 Inhu, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo, S.Sos, Plt Kejari Inhu, Fauzy Marasabessy, S.H.,M.H, Kaban Kesbangpol Inhu, Bambang Indramarwan, S.STP.,M.Sp, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Dody Iskandar, S.E.,M.Sp, Kasatpol PP Inhu, Tukiyat, S.Sos.
Kasi Inteljen Kejari Inhu, Arico Novi Saputra, S.H, Kasubsi A Bidang Intelijen Kejari Inhu, Dwi Joko Prabowo, SH, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kabupaten Inhu, Zulkahesti Melati, SH dan para Pejabat Utama (PJU) Polres Inhu serta undangan lainnya.
Komentar Anda :