SUARAaktual.co | PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melantik Muhammad Firdaus sebagai penjabat (Pj) Bupati Kampar yang baru, di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (23/5/2023).
Serangkaian dengan pelantikan tersebut, Gubernur Syamsuar juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.
Diketahui, Muhammad Firdaus yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau dipercaya sebagai Pj Bupati Kampar menggantikan Kamsol, yang sebelumnya Pj Bupati Kampar. Sedangkan Muflihun jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru nya diperpanjang.
Adapun pelantikan Pj Bupati Kampar dan perpanjangan Pj Wali Kota Pekanbaru tertuang dalam Surat Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-1178 Tahun 2023 tentang Perpanjangan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Provinsi Riau, dan Surat Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-1179 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Kampar Provinsi Riau.
"Selamat kepada Muflihun dan Firdaus yang hari ini diamanahkan oleh pemerintah melalui Mendagri untuk menjabat sebagai Pj Bupati Kamapr dan Pj Wali Kota Pekanbaru," ujar Gubri.
Kepada Pj Bupati Kampar sebelumnya, Kamsol, Gubernur Syamsuar juga mengucapkan terimakasih atas kerja keras dan dedikasinya selama satu tahun memimpin Kabupaten Kampar.
"Mudah-mudahan ini menjadi amal ibadah bapak (Kamsol) dan diterima oleh Allah SWT," imbuhnya.
Gubri mengajak dan mengingatkan Pj Bupati Kampar, Firdaus dan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun untuk bersama menyelesaikan tugas besar yang telah diberikan Presiden Joko Widodo, yakni pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Bahwa, Presiden Joko Widodo menargetkan kemiskinan ekstrem 0 persen pada tahun 2024 dan stunting berapa pada angka 14 persen ditahun 2024.
Diinformasikan, Menurut data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Provinsi Riau menurun menjadi 17,0 persen dibandingkan tahun 2021 yakni 22,3 persen.
Sementara itu, angka stunting nasional juga turun 2,8 persen, dari tahun 2021 sebesar 24,4 persen menjadi 21,6 persen ditahun 2022.
"Sekarang ini tugas besar yang harus kita hadapi adalah pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting," pungkas Gubernur Syamsuar(Ril)
Komentar Anda :