SUARAaktual.co | Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp24 juta per - desa. Hal ini untuk pembinaan pada Hafiz dan Hafizah. Ada sekitar 1.591 desa se-Riau tersebut anggaranya dialokasikan pada Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2023.

Ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD Dukcapil) Riau, Djoko Edy Imhar, Senin (22/5/2023), kepada wartawan. Ia mengatakan, salah satu kegunaan yaitu diperuntukkan untuk pembinaan Hafiz dan Hafizah.

Djoko mengatakan, saat ini pihaknya tengah meminta laporan hasil evaluasi BKK Desa untuk pembinaan Hafiz dan Hafizah di 10 kabupaten. "Dari hasil evaluasi BKK Pemprov Riau 2022, ada 824 desa menyampaikan pelaksanaan Hafiz dan Hafizah, dengan jumlah Hafiz dan Hafizah ini sebanyak 18.542 orang," terangnya.

Lanjutnya, yang dipediksi data sudah masuk saat ini semuanya ada sebanyak 35.000 Hafiz dan Hafizah yang dibina pemerintah desa melalui BKK Pemprov Riau tahun 2022. Untuk hafalan Hafiz dan Hafizah yang dibina pemerintah desa melalui BKK Pemprov Riau bervariasi, 1 juz sampai 5 juz Alquran.

Untuk diketahui, tahun 2023 Pemprov Riau mengalokasikan BKK desa sebesar Rp278 miliar lebih. Besaran bantuan desa yang disalurkan berdasarkan klasifikasi terhadap BUMDes dengan empat kategori, yakni dasar, tumbuh, berkembang, dan maju. Namun rata-rata besaran bantuan Rp150 juta sampai Rp200 juta per desa. **Irul

Loading...