SUARAatual.co | Kampar,_ Azrianto selaku Kepala Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, bijaksana dan arif dalam menyelesaikan polemik di desa yang dipimpinnya.

Beliau, memiliki jiwa besar dalam menyelesaikan 'Isu Miring' terkait pinjaman dana Bumdes.

Dimana dikabarkan awak media beberapa hari lalu, bahwa beliau meminjam dana Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes). Dimana, menurut Azrianto, dana tersebut untuk biaya pelantikan dan syukuran.

" Penggunaan dana Bumdes untuk pelantikan dan syukuran itu sudah mendapatkan persetujuan dari ninik mamak, BPD, aparatur pemerintahan dan tokoh masyarakat," kata Azrianto, kepada awak medis, Sabtu sore, kemarin.

Kata dia, sebab di Desa Buluh Cina setiap pelantikan dan syukuran kepala desa biaya di tanggung oleh desa. Dan desa membayar semua biaya yang ditimbulkan dalam acara tersebut.

" Tapi kini semua tertumpu kepada saya, saya sudah ganti semua" jelasnya.

Mengenai uang bumdes yg terpakai untuk kegiatan syukuran tersebut juga sudah dibayar dan sudah dirinya setorkan ke kembali rekening Bumdes " Alhamdulillah, karena itu uang pinjaman, dan sudah saya kembalikan," ucap Azrianto.

Dimana, kata Azrianto, seharusnya kegiatan seremoni itu bukan dirinya yang seharusnya membayar, karena ini tanggungjawab desa, sesuai dengan kesepakatan awal semua pihak.

" Karena ini merupakan suatu kewajiban yang harus saya bayar, dan saya tanggung. Maka, dana yang saya pinjam juga telah saya ganti dengan uang pribadi dan telah saya setorkan rekening bumdes," ucap Azrianto.

Kata Azrianto lagi, bukti pengembalian dana Bumdes itu juga ada " Ada kok buktinya bang. Kalau mau lihat bukti setorannya boleh ada sama saya," tegas Azrianto.

Bagi Azrianto, meskipun beban ini tertumpu padanya sendiri, akan tetapi ini sudah resiko dalam memiliki jabatan sebagai pemangku pemegang kebijakan.

" Bagi saya yang utama adalah kondusifitas desa saya. Saya tidak ingin dengan isu yang keliru ini nama baik desa saya tercoreng," tutur Azrianto.

Kekeliruan yang telah terjadi, sebut Azrianto, akan ia jadikan pengalaman ini untuk pembelajaran dan introspeksi diri, agar hal ini tidak lagi terjadi dikemudian hari.

" Saya sudah penuhi semua panggilan, baik secara dinas. Begitu juga aspirasi masyarakat dan juga awak media sudah saya jawab," pungkasnya.

Loading...