SUARAaktual.co | Inhu,_ Rekaman percakapan Tommy Sumardi dengan Irjen Napoleon Bonaparte turut terlampir dalam surat terbuka yang beredar.

Pengacara Tommy Sumardi, Dion Pongkor, membenarkan bahwa rekaman yang terlampir dalam surat terbuka Napoleon Bonaparte itu merupakan suara kliennya.

Kendati demikian, Dion menyatakan bahwa saat itu kliennya terpaksa berbicara sesuai dengan perintah Napoleon Bonaparte.

Bahkan, Dion mengatakan kliennya berada di bawah tekanan karena Napoleon mengancam akan membunuh Tommy jika tidak memenuhi permintaanya.

“Jadi waktu itu dibawa ke bawah (sel Bareskrim), di situ dia didikte, lalu disuruh ngomong begini ya,” paparnya, seperti dikutip dari jpnn.com Sabtu (9/10/2021).

Dion menuturkan, Tommy yang merasa terancam tak bisa berbuat apa-apa selain menuruti permintaan sang jenderal.

Menurutnya, Napoleon mempunyai pengaruh yang sangat kuat di dalam sel serta bisa memerintah penjaga sel dengan sesuka hati.

Dion pun mencontohkan tentang bagaimana sosok berpangkat bintang dua itu melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kece di dalam penjara.

Kemudian, Dion memastikan bahwa pernyataan kliennya dalam rekaman tersebut merupakan keterpaksaan sehingga tidak akan mengubah proses persidangan.

Sebelumnya, Irjen Napoleon Bonaparte mengeluarkan surat terbuka jilid II yang menyatakan bahwa ia bukan lah seorang koruptor.

Napoleon juga mengaku selama ini ia hanya mengalah karena terbelenggu oleh seragamnya untuk tutup mulut dan menerima nasibnya.

(rd/kom)

Loading...