Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Perwakilan dari Kementerian Pendidikan Se-Asia Tenggara Dukung Pemajuan Literasi dan Promosi Bahasa
Senin, 27 September 2021 - 09:54:00 WIB
TERKAIT:
   
 

SUARAaktual.co | Jakarta,_ Sebelas perwakilan dari Kementerian Pendidikan Se-Asia Tenggara membahas program pemajuan pendidikan bahasa di Asia Tenggara, pada Rabu 22 September 2021 lalu.

Saat itu, program yang menjadi bahasan, diantaranya penelitian terkait kebijakan bahasa dan pendidikan bahasa serta Klub Literasi Sekolah Asia Tenggara.

Merujuk pada keberagaman bahasa dan budaya di Asia Tenggara serta adanya dorongan globalisasi, Kemendikbudristek melalui Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Se-Asia Tenggara (SEAMEO), yang berpartisipasi dalam pemajuan pendidikan bahasa di Asia Tenggara.

Rencananya, upaya yang dilakukan diantaranya dengan mengajukan program berbasis penelitian dan pengembangan kompetensi terkait kebahasaan melalui forum yang melibatkan sebelas perwakilan Kementerian Pendidikan di Asia Tenggara.

Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbudristek, Anang Ristanto mengungkapkan meski masih dalam pandemi Covid-19, sistem pendidikan nasional di setiap Negara-Negara Anggota SEAMEO perlu menyesuaikan diri untuk memenuhi tuntutan global yang terus berubah.

Menurut Anang, kebijakan pendidikan diperlukan untuk menjawab kebutuhan praktis untuk pembangunan bangsa dan globalisasi. Terkait kebutuhan globalisasi, selain teknologi, Anang mengungkapkan bahwa Negara-Negara anggota SEAMEO perlu meningkatkan pengakuan keterkaitan antara bahasa dan pembangunan.

Komunitas ASEAN yang lebih kuat dapat dicapai melalui penguasaan bahasa yang baik dan pemahaman nilai-nilai moral budaya-budaya besar di Asia Tenggara.

"Oleh karena itu, komunitas ASEAN dapat memupuk identitas dan kekuatan kolektifnya untuk terlibat dengan dunia, menanggapi perkembangan baru, dan menangkap peluang baru. Bagi SEAMEO QITEP in Language, dapat berkontribusi lebih banyak untuk memberikan referensi, policy brief, serta program dan kegiatan untuk memperkuat komunitas ASEAN melalui bahasa” kata Anang.

Dalam pembahasan yang dilakukan secara virtual dan tatap muka tersebut, para perwakilan yang hadir turut menyoroti konsep warga negara ASEAN yang “ideal” yang diartikan sebagai seseorang yang dapat berbicara satu atau lebih bahasa resmi/nasional di negara-negara ASEAN.

Dengan demikian, dalam rangka membangun identitas kolektif ASEAN, setiap negara ASEAN dapat mendorong generasi mudanya untuk belajar dan menguasai bahasa resmi/nasional negara tetangganya.

Thailand misalnya, mendorong siswanya untuk belajar bahasa Indonesia ataupun sebaliknya. Namun, tidak semua negara di ASEAN menerapkan kebijakan serupa terkait pendidikan bahasa asing di sekolah.

Terkait dengan ini, SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) sebagai penyelenggara pertemuan tersebut mengusulkan penelitian kebijakan bahasa dan pendidikan bahasa di Asia Tenggara.
(mh)






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Kepala Kejari Bungo Terima Penghargaan dalam Penganugrahan Kekayaan Negara Award 2023
  • Peparnas Medan, NPC Riau Ingatkan Pelatih dan Atlet Jalankan Program Latihan Maksimal
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otda XXVIII di Surabaya
  • Komisi III DPRD Riau Beri Dua Opsi pada Pemprov untuk Seleksi Dirut BRK Syariah
  • KPU Provinsi Riau Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved