SUARAaktual.co | Pekanbaru,_ Pada tanggal 23 juli 2021 LALU, mahasiswa kukerta balek kampung universitas Riau mengadakan kegiatan “ cara pengolahan bunga lidah buaya menjadi makanan sehat yang dilaksanakan di musholla AL-MUKHLISIN, desa teluk kenidai Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Kegiatan pengolahan bunga lidah buaya (aloevera) yang dilaksanakan pada saat wirit yasin ibu – ibu ta’lim desa teluk kenidai. Sebelumnya kegiatan ini telah mendapat dukungan dari ibu-ibu majelis ta’lim dan kepala dusun II desa teluk kenidai.

Pembuatan lidah buaya menjadi makanan sehat ini sudah disiapkan dari jauh-jauh hari oleh mahasiswa kukerta UNRI, yang dimulai dengan mendiskusikan terlebih dahulu cara pembuatan makanan sehat dari bunga lidah buaya, setelah itu mahasiswa kukerta UNRI menyiapkan bahan untuk membuat makanan dari lidah buaya seperti ; Bunga lidah buaya, susu indomilk, pisau, es batu, dll. Lalu mahasiswa kukerta UNRI menguji coba membuat makanan dari bunga lidah buaya tersebut sebelum mereka melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu majelis ta’lim desa teluk kenidai.

Setelah mahasiswa kukerta UNRI berhasil membuat makanan sehat dari Bunga lidah buaya, mereka pun siap untuk mensosialisasikannya kepada ibu-ibu majlis ta’lim. Yang mana sosialisasi ini diadakan pada hari jum’at, tepatnya di acara wirid mingguan ibu – ibu majelis ta’lim desa Teluk Kenidai.

Sosialisai ini di awali dengan pembukaan oleh MC yang disampaikan oleh Novia Yunanda Risna, lalu melakukan penjelasan tentang kandungan serta manfaaat yang ada dalam bunga lidah buaya yang disampaikan oleh Lika Andari dan Rizkia Insani, setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian cara pembuatan makanan sehat dari Bunga lidah buaya.

yang mana makanannya yaitu membuat nata the coco dari Aloevera ( bunga lidah buaya ). Ada pun caranya :
1). Sediakan Bunga lidah buaya yang khusus untuk dikonsumsi,
2). Lalu kupas bunga lidah buaya dengan menyisihkan duri Bunga lidah buaya terlebih dahulu,
3). Setelah itu kupas kulit bunga lidah buaya hingga daging bunga lidah buaya bersih dan tidak lagi sisa duri serta kulit bunga lidah buayanya tidak ada lagi,
4), lalu potong lidah buaya menjadi berbentuk dadu,
5). Setelah itu cuci lidah buaya 2 – 3 kali hingga
lendir lidah buayanya hilang, lalu tiriskan,
6). Rebus air sekitar 500 ml, lalu rendam lidah buaya yang sudah dibersihkan dan disaring tadi dengan air panas tersebut selama 5 menit,
7). Lalu tiriskan kembali sampai kering, setelah bunga lidah buaya sudah tiris hingga airnya tidak ada lagi, bunga lidah buaya siap dikonsumsi, dan nata the coco dari bunga lidah buaya siap dikreasikan menjadi makanan atau minuman sehat sesuai selera. Yaitu bisa di kombinasikan dengan susu kental manis indomilk, madu, sirup marjan, gula, dan lain-lain, bisa juga ditambahkan dengan es batu.

Setelah penyampain cara pengolahan bunga lidah buaya, sosialisai dilanjutkan dengan penyampaian pemasaran bunga lidah buaya yang bunga lidah buaya ini dapat didistribusikan di toko- toko kecil seperti, indomaret, alfamaret, dan mini market lainnya. Selain itu pemasaran bunga lidah buaya ini juga bisa dijual di depan rumah seperti menjual minuman dari lidah buaya. Dan setelah itu sosialisasi ini ditutup dengan MC.

Kegiatan ini direspon baik oleh masyarakat desa teluk kenidai khususnya ibu – ibu majlis ta’lim yang ada di musholla AL- MUKHLISIN. Yang mana bunga lidah buaya ini mengandung berbagai manfaat dan bisa menjadi obat berbagai penyakit seperti, penyakit asama, jantung, asam lambung, maag kronis, obata luka terbakar, dan untuk kecantikan juga dengan menjadikan lidah buaya sebagai masker wajah, dan lain sebagainya.

Mahasiswa KUKERTA UNRI mengharapkan dengan adanya penyuluhan atau sosialisai tentang pengolahan bunga lidah buaya menjadi makanan sehat dan berkualitas yang dapat membantu perekonomian masyarakat desa teluk kenidai khusunya ibu – ibu rumah tangga yang ada di desa teluk kenidai, kec. Tambang, kab. Kampar.

Loading...