SUARAaktual.co | Bengkalis,_ Kecelakaan maut kembali menelan korban yang terjadi di Jalan lintas Bengkalis- Bantan tepatnya di Jalan Lebai Wahid Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Insiden nahas ini melibatkan sebuah motor Honda Vario nomor Polisi BM 2064 DS dan Mobil merk Avanza nomor Polisi BM 1408 DL tanpa penumpang.
Akibatnya pengendara motor yang diketahui berstatus suami isteri warga Desa Jangkang itu tewas ditempat.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.iK.,MT melalui Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Khairul Hidayat kepada wartawan ini , Senin (12/07/21) menjelaskan, kronologis kecelakaan yang merenggut dua nyawa tersebut.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan lintas Bengkalis-Bantan Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan, pada Senin (12/07/2021) sekira pukul 9.30 Wib pagi tadi.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan sepeda motor Vario yang dikendarai an. M dan isterinya an. N dan mobil merk Avanza muatan kosong yang dikendarai an. S Kecamatan Bengkalis.
AKP Kairul Hidayat mengatakan, mulanya pengendara motor datang dari arah Kecamatan Bantan menuju arah Bengkalis Kecamatan Bengkalis.
Setibanya di TKP, secara bersamaan datang dari arah berlawanan mobil merk Avanza diduga mengambil lajur kanan dari arah Bengkalis menuju arah Selatbaru Kecamatan Bantan.
"Jalan agak menikung, kendaraan mobil Avanza ini diduga mengambil lajur sepeda motor sehingga terjadi tabrakan. Terlihat mobil Avanza tersebut rengsek dan terguling kearah parit dan kendaraan honda Vario tersebut hancur dan kedua pengendara suami isteri meninggal ditempat ,” jelas Kasat lantar Khairul Hidayat.
Ia melanjutkan, pengedara sepeda motor terlibat kecelakaan itu hendak ingin pergi ke Kota Bengkalis bersama suami isteri.
"Nahaasnya kejadian kecelakaan itu tak terelakan, akibatnya kedua pasangan suami isteri meninggal dunia di TKP setelah mengalami luka dikepala,” katanya.
Lanjutnya, sopir mobil merk Avanza tersebut sudah diamankan pihak Polres Bengkalis untuk dilakukan penyelidikan apa penyebab dari laka maut.
Kedepannya kejadian ini Bisa menjadi panduan, saat kita sosialisasi ke masyarakat supaya tidak terjadi seperti itu lagi,” pungkasnya.
(ys/sa)
Komentar Anda :