Suaraaktual.CO | Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen. Agung Setya Imam Effendi menggelar pertemuan dengan Tokoh Agama Riau di Mapolda Riau Jl. Pattimura No.13 Pekanbaru pada Selasa (11/5/2021).

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Umum MUI Riau H Abu Nawas, S.Ag, MM, Ketua IKMI Riau, Sekretaris Umum PW Muhammadiyah Riau, Ir. Yusman Yusuf, MT, Ketua GP Ansor Purwaji dan Kepala Ponpes Nurul Huda, KH. Tohir.

Dengan Petemuan tersebut, membahas hal yang berkaitan dengan status Zona Merah covid-19 dan pelaksanaan ibadah hari raya Idul Fitri 1442 H sebagaimana telah diterbitkan surat edaran oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Untuk Kota Pekanbaru dengan angka terkonfirmasi positif per tanggal 10 Mei 2021 sebanyak 22.688 dan angka kematian 476 orang telah ditetapkan sebagai daerah Zona merah.

Selain Surat Edaran Pemerintah Kota Pekanbaru yang menganjurkan masyarakat untuk tidak menggelar takbir keliling dan cukup melaksanakan sholat Idul Fitri 2442 H dirumah saja. tentunya dimaksudkan untuk menekan adanya pertambahan terkonfirmasi positif dan kematian di Kota Pekanbaru ini.

Lanjutnya,Para tokoh agama sudah sepakat untuk mendukung SE Walikota Pekanbaru No. 10/2021 yang dikeluarkan pada tanggal 6 Mei 2021 dengan membuat pernyataan tertulis.

“Kami sudah sepakat untuk mendukung surat edaran Walikota Pekanbaru agar masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling dan himbauan untuk Sholat Idul Fitri 1442 H di rumah masing-masing tidak di lapangan terbuka maupun mesjid,” Ujar Sekum MUI Riau H Abu Nawas.

Tambahan dari Para tokoh agama juga meminta seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk bersama-sama mematuhi surat edaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Kota Pekanbaru.

Dengan demikian Para tokoh agama juga menghimbau agar pelaksanaan Sholat Idul Fitri di luar wilayah Kota Pekanbaru, untuk mempedomani dan menyesuaikan dengan Surat Edaran maupun keputusan Kepala Daerah Bupati/Walikota masing-masing." Ucapnya

“Para tokoh agama Bersama petugas keamanan akan menjaga Surat Edaran Pemerintah Daerah tersebut benar-benar dipatuhi dan dilaksanakan,” Sambung Abu Nawas

Sementara itu Irjen Agung mengatakan pihaknya melakukan rapat kordinasi untuk menggelorakan dan mengaajak tokoh agama menjadi salah satu bagian dalam penyampaian penerapan prokes.

“Ini merupakan upaya kita dalam memutus rantai covid19 yang ada Riau khususnya di Pekanbaru, upaya ini merupakan kegiatan bersama dalam penyampain terhadap masyarakat dalam penyelenggaraan shalat id diwilayak kota Pekanbaru,” Terang Agung.

Agung berharap masyarakat dapat mengikuti arahan pemerintah dalam pelaksanaan prokes untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Saya berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mengikuti peraturan yang telah berlaku, dan kita terus melakukan edukasi kepada masyarakat,” Urainya Kapolda.**Jailani

Loading...