Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Kasus Positif COVID-19 Bertambah 6.130 dan Sembuh 5.494 Orang
Sabtu, 08 Mei 2021 - 19:00:44 WIB
Istimewa
TERKAIT:
   
 

Suaraaktual.CO | Jakarta - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan pasien yang terkonfirmasi positif pada Sabtu, 8 Mei 2021 bertambah 6.130 kasus, sementara angka kesembuhan bertambah 5.494 orang.

Data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/5), juga memperlihatkan adanya tambahan 179 orang meninggal dunia.

Dengan tambahan itu, maka sejak Maret 2020 telah terakumulasi 1.709.762 orang COVID-19 di Indonesia, dengan 1.563.917 orang di antaranya telah sembuh dan 46.842 orang meninggal dunia.

Satgas mencatat bahwa saat ini terdapat 99.003 kasus aktif atau pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi karena terkonfirmasi COVID-19. Selain itu terdapat pula 86.552 orang yang masuk dalam kategori suspect, sementara spesimen yang diuji 74.547.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19, provinsi yang melaporkan konfirmasi kasus baru terbanyak pada Sabtu (8/5) adalah Jawa Barat 2.209 orang, DKI Jakarta 732 orang, Riau 653 orang, dan Sumatera Barat 300 orang.

Kendati Jawa Barat menyumbang angka terbanyak, tetapi angka kesembuhan juga tinggi mencapai 1.984 orang, disusul DKI Jakarta 584 orang, Jawa Tengah 404 orang dan Sumatera Selatan 313.

Angka kematian terbanyak terjadi di Jawa Tengah 54 orang, DKI Jakarta 26 orang, Jawa Timur 19 orang dan Sumatera Selatan 10 orang. Demikian dikutip laman antaracom Sabtu malam ini.

Secara akumulasi sejak pandemi masuk ke Indonesia pada Maret, kasus positif terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 414.838 pasien, Jawa Barat 291.030 pasien, dan Jawa Tengah 187.073 pasien.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan masuknya varian virus yang menyebabkan pandemi dari luar negeri telah menyebar di berbagai daerah.

Adanya temuan itu disikapi pemerintah dengan meningkatkan upaya penanganan hingga mengeluarkan kebijakan pengetatan mobilitas pelaku perjalanan, baik di dalam negeri dan dari luar negeri.

"Jika mutasi virus dibiarkan, maka akan semakin banyak varian COVID-19 yang muncul dan berpotensi berdampak buruk dalam upaya pengendalian COVID-19," Ujar dia.***






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Usai Ambil Putusan KI Riau Edwar Pasaribu Datangi Pemko Minta Dokumen Parkir
  • Dapat Penghargaan dari Pemkab Pelalawan, ini Kata Manager Humas PT Musim Mas
  • Oky Mantan Wabup Batubara Undur Diri dari Partai Gerindra
  • Lantik Penjabat Sekda Secara Zoom Bupati Minta dr Fahdiansyah Buat Terobosan Baru
  • Direksi BRK Syariah Lanjutkan Safari Ramadan Bersama Pemprov Kepri dan Berikan Bantuan CSR
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved