SUARAaktual.Co | Pekanbaru – Kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangka HUT ke - 4 tahun 2021 Wartawan Parlemen Riau (WPR), berakhir di SMP Negeri 10 Tapung, Kampar. Sebanyak 600 masker, faceshiel dan alat alat covid lainnya, dibagikan ke sekolah yang beralamat di Jalan Garuda Sakti KM 6 tersebut, Sabtu (24/4/2021).

Ketua WPR Edi Gustin didampingi ketua panitia Bustami Ramzi menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada warga SMPN 10 Tapung kendati bulan Ramadan dan dalam proses PTM terbatas, masih bisa meluangkan waktu menerima WPR yang memang sudah direncanakan jauh hari sebelumnya.

‘’Sehubungan kemarin anak-anak kita kelas 9 ujian, sehingga kita tunda dan baru bisa terlaksana hari ini. Ini merupakan rangkaian kegiatan kita yang terakhir setelah sebelumnya kegiatan yang sama juga kita laksanakan di sejumlah sekolah di Pekanbaru,’’ tutur Edi.

Edi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini berkat partisipasi dan kerjasama dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Seperti Komisi V DPRD Riau, Biro Kesra, PHE, Indah kiat, Arara Abadi, RAPP, Chevron dan lainnya, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.

‘’Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu kegiatan kita disaat pandemi ini. Inilah upaya kami ikut membantu sekolah dalam memutus penyebaran covid 19. Kita berdoa di bulan yang suci ini semoga wabah ini cepat diangkat oleh Allah SWT, sehingga kita kembali berativitas normal seperti biasa, tentu anak-anak dapat kembali belajar seperti sebelumnya,’’ sambung Edi.

Sementara itu kepala Sekolah SMPN 10 Tapung H Nasrun Wagiman SPd yang diwakili M Nazri SPdI dan Nona Rahayu SPd mengucapkan raya syukur dan terima kasih atas bantuan alat covid dari WPR DPRD Riau, apalagi sekolah ini yang berada di perbatasan Pekanbaru dan Kampar yang memang memerlukan masker dan alat-alat ini.

‘’Alhamdulillah, kami merasa terhormat atas kehadiran dan bantuan dari Bapak-bapak wartawan DPRD Riau ini. Sebab kami di Karya Indah ini tidak ada apa-apanya tanpa kerjasama dengan rekan-rekan wartawan,’’ sebut Nazri yang juga tokoh masyarakat Tapung.

Bahkan, pihaknya berharap ke depan tidak hanya SPMN yang dibantu, melainkan beberapa sekolah di desa Karya Indah.

"Semoga dengan tangan dingin rekan-rekan wartawan semua itu dapat terwujud, sebab Karya Indah ini merupakan kawasan perbatasan yang sedang berkembang dengan tingginya tingkat perkembangan penduduk", pungkasnya.,**/rls/fin

Loading...