SUARAaktual.co | Indramayu,_ Pada pencarian hari ke-5 hingga pukul 17.00 WIB terhadap 13 ABK MV Barokah Jaya yang hilang di Perairan Indramayu setelah mengalami kecelakaan dengan MV Habco Pioneer masih nihil. Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian di sekitar area pencarian yang telah disesuaikan dengan SAR Map Prediction, namun cuaca dinilai kurang bersahabat sehingga pencarian pada hari ini dihentikan sementara, Rabu (7/4/2021)
"Sejak pukul 10.45 WIB cuaca di sekitar LKP dinilai buruk untuk meneruskan pencarian, gelombang berkisar 1-1.5 Meter dan kecepatan angin 20-25 knots. sejak Pukul 16.30 WIB KN Wisnu bersandar di pelabuhan Cirebon dengan hasil pencarian nihil, pencarian dihentikan sementara karena cuaca tidak bersahabat dan pencarian akan dilanjutkan esok hari" Terang Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah.
Adapun Data Korban meninggal dunia, untuk sementara ini sebagai berikut:
1. Leman (71) warga Parean Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
2. Toeron (80) Warga Pagirikan Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.
3. Misja (43) Warga Pabean Udik Kecamatan Indramayu, Kabupat Indramayu.
4. Eka Permadi (16) Warga Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian yaitu Kansar Bandung, Kansar Jakarta, BSG, LANAL Cirebon, Polres Indramayu, DITPOLAIR Polda Jabar, KOARMABAR, Direktorat POLAIR Mabes Polri, DVI Polda Jabar, BPBD Indramayu, Dinkes Indramayu, Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu, RS Bhayangkara, UPP/Syahbandar Indramayy, SATPOLAIR Polres Indramayy, SATPOLAIR Polres Cirebon, HNSI Indramayu, dan Potensi SAR Jawa Barat.
Adapun Alat Utama yang digunakan yaitu 1 Unit KN SAR Wisnu, 2 Unit RIB KN Wisnu , 1 Unit KRI Cucut, 1 Unit RIB 01 Bandung, 1 Unit KP Parkit, 1 Unit 1006 Polair Polda Jabar, 1 Unit KRI Teluk Bintuni, 1 Unit KM Tunggal Jaya, 1 Unit KM Damar Lautsco, 1 Unit Radio SSB , 1 Unit Radio Portable Digilog2 Set Peralatan SAR Air dan 1 Set Peralatan Medis.
(MH)
Komentar Anda :