SUARAaktual.co | Indramayu,_ Indonesia kerap mendapat sorotan yang tajam terkait minimnya jumlah entreprenur atau wirausaha terutama di kalangan pemuda. Awal tahun ini saja, angka rata-rata wirausaha negara maju mencapai 14 persen, sementara Indonesia hanya 3,47 persen saja.

Kurangnya jiwa wirausaha di kalangan pemuda ini membuat Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Imam Gunawan, melakukan dialog, diskusi, sosialisasi, hingga motivasi ke berbagai elemen kepemudaan untuk mendongkrak jiwa kewirausahaan para pemuda.

Salah satu elemen kepemudaan yang beruntung mendapat kesempatan berdialog dengan Imam Gunawan ini adalah Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Indramayu. Melalui aplikasi Zoom Meeting, Imam melakukan dialog dengan pimpinan dan kader Ansor Indramayu pada Senin (15/3/2021).

"Ansor ini memiliki sumber daya manusia yang melimpah. Ditambah lagi wawasan kebangsaan mereka sudah bagus. Ini modal yang cukup baik untuk menjadi wirausahawan andal," ungkap Imam.

Antusiasme kader-kader Ansor membuat Imam cukup semangat untuk bisa langsung hadir ke Indramayu guna berdiskusi secara langsung. Ia pengin menggali lebih jauh potensi kader dan memberikannya motivasi agar menjadi entrepreneur yang kreatif, inovatif, dan beradab yang berbasis potensi lokal.

"Dengan semangat nasionalisme yang kuat akan lebih baik jika diimbangi dengan semangat berwirausaha agar kesejahteraan ekonomi kader bisa lebih baik," terangnya.

Imam juga menekankan tentang pentingnya komitmen berkebangsaan yang kuat di kalangan pemuda. Sebab dengan komitmen ini akan tercipta pemuda-pemuda yang tangguh dalam berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.

Sementara itu Ketua Ansor Indramayu, Edi Fauzi, menyatakan kesiapan dirinya untuk menyambut Asdep Kemenpora jika berkunjung ke Indramayu. Ia berharap agar kader-kader Ansor di Indramayu bisa termotivasi untuk berwirausaha dan berkontribusi secara nyata bagi kemajuan bangsa.

"Mudah-mudahan melalui pertemuan virtual ini bisa menghasilkan langkah dan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan kader," pungkasnya.
(MH)

Loading...