SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Dari 176 SD Negeri di kota Pekanbaru, 87 lolos verifikasi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Sedangkan tingkat SMP, 36 sekolah. Sementara yang lain menyusul bilamana memenuhi standar protokol kesehatan (Prokes).

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) kota Pekanbaru, Drs H Muzailis MM, Rabu (17/2/21).

"Sejauh ini ada 87 sekolah SD yang lolos verifikasi Disdik. Sedangkan SMP, ada 36. Itu yang baru lolos. Yang lain menyusul kalau dia mempersiapkan sesuai dengan prokes", ucapnya.

Dikatakan Muzailis, untuk swasta Senin kemarin sudah diverifikasi. Pekan depan Disdik kemungkinan sudah bisa memberi izin untuk KBM tatap muka terbatas.

"Kalau diprosentasekan untuk SD sekitar 50 sampai 60 persen. Sedangkan untuk SMP sekitar 85 persen", terangnya terkait sekolah yang sudah direkomendasikan Disdik untuk KBM tatap muka.

Muzailis menjelaskan, KBM tatap muka ini dilakukan secara terbatas. Untuk SD hanya kelas 6. Sedangkan untuk SMP hanya kelas 9.

KBM tatap muka sendiri kata Muzailis, sudah dilakukan sejak tanggal 8 Februari kemarin.

"Kalau ada sekolah yang melanggar, kita tutup. Misalnya kelas 1 atau kelas 2 disuruh masuk belajar. Itu tidak kita izinkan. Kita hanya fokus pada kelas 6 untuk SD kemudian kelas 9 untuk SMP. Mereka memang tidak ada UN, tapi mereka berpatokan pada ujian akhir. Jadi perlu persiapan", ujarnya.

Terkait jadwal KBM tatap muka hanya diberikan 2 kali seminggu. Yakni hari Senin dan Rabu untuk SMP. Waktunya hanya 2 jam untuk 1 sesi.

"Shift 1 pulang jam 10, shift kedua pulang pukul 12.30. SD dan SMP jadwalnya sama", katanya.

Muzailis menegaskan, hingga saat ini Disdik Pekanbaru belum merekomensasikan satupun sekolah swasta untuk KBM tatap muka.**/fin

Loading...