SUARAaktual.co | Bengkalis,_ Walaupun dalam masa wabah pandemi COVID-19, Politeknik Negeri Bengkalis terus berupaya untuk menghasilkan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki sertifikat konpetensi salah satunya melalui kegiatan Penerimaan Fasilitasi Program Sertifikasi Kompetensi dan Profesi Mahasiswa Vokasi Tahun 2020.

Kegiatan tersebut tertuang dalam Surat Perjanjian Penugasan/Kontrak Fasilitasi Program Sertifikasi Kompetensi dan Profesi Mahasiswa Vokasi Tahun 2020 No. 029/D.D3/PPK-PTVP/VIII/2020 Tanggal 28 Agustus 2020 dengan sumber dana dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020.

Melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Negeri Bengkalis yang di ketuai Zainal Abidin,kegiatan dilakukan dari tanggal 30 September sampai 8 November 2020. Dimulai dari tahap pembekalan asesi sampai dengan pelaksanaan uji kompetensi yang dilakukan bertahap masing-masing Skema di Kampus Politeknik Negeri Bengkalis.

Zainal Abidin mengatakan, kegiatan uji kompetensi kali ini dilaksanakan dengan Enam skema kompetensi, yakni Skema Welding Supervisor (Jurusan Teknik Perkapalan dan Teknik Mesin), Skema Jenjang Kualifikasi 3 Bidang Administrasi Profesional (Jurusan Administrasi Niaga), Skema Pengoperasian Peralatan Kelistrikan Dan Elektronika Berbasis PLC (Jurusan Teknik Elektro), Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah, Skema Junior Web Programmer (Jurusan Teknik Informatika), dan Skema Estimator Biaya Jalan (Jurusan Teknik Sipil), Skema Pemasangan dan Inspeksi Instalasi Listrik Bangunan Sederhana.

"Dengan jeda waktu yang diberikan, kita lakukan pelaksanaan pembekalan dan pelaksanaan uji kompetensi masing-masing skema dengan waktu dan tanggal yang berbeda, menggingat masa pademi Covid-19 ini kita usahakan tidak terlalu banyak untuk berkerumunan, jadi melalui masig-masing ketua TUK (Tempat Uji Kompetensi) kita lakukan diskusi untuk jadwal pelaksanaannya," ungkap Zainal.

Ditambahnya lagi, ada beberapa tahapan tes yang harus diikuti mahasiswa dalam uji kompetensi ini, dimulai dari tes tertulis, uji observasi dan terakhir ujian lisan (wawancara).

"Kegiatan kita lakukan dengan mematuhi standar protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19, kita sudah mendapatkan izin dari Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bengkalis," tukasnya.***(ys/sa)

Loading...