SUARAAKTUAL.CO | JAKARTA - Film Perempuan Tanah Jahanam besutan sutradara Joko Anwar masuk 17 nominasi dari 21 nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2020. Hal ini menorehkan catatan baru sebagai film dengan nominasi terbanyak sepanjang sejarah FFI.

Film yang dirilis tahun 2019 itu membabat habis hampir semua nominasi kecuali empat nominasi yang diperuntukkan bagi film pendek, dokumenter panjang, dokumenter pendek dan animasi pendek. Hal itu karena keempat nominasi tersebut memang tidak sesuai untuk Perempuan Tanah Jahanam yang merupakan film panjang.

Perempuan Tanah Jahanam merupakan film bergenre horor yang bercerita tentang seorang gadis bernama Maya, yang mencoba mencari riwayat keluarganya sekaligus mendapatkan warisan berupa sebuah rumah. Ditemani oleh sahabatnya, Dini, berdua mereka berangkat ke desa Harjosari, sebuah desa yang dikutuk penyakit aneh karena setiap bayi di desa itu lahir tanpa kulit. Di desa itu dan di rumah peninggalan orangtuanya pelan-pelan sejarah hidup Maya mulai terkuak.

Joko Anwar, sutradara sekaligus penulis naskah film Perempuan Tanah Jahanam selama ini memang dikenal sebagai salah satu sutradara yang memberikan angin segar bagi dunia perfilman. Bukan hanya membuat film horor, tapi Joko juga terbukti mahir membuat komedi, thriller, hingga action.

Mengawali karir sebagai penulis skenario film Arisan arahan Nia Dinata di tahun 2003, Joko Anwar memulai debut dengan film panjang pertamanya Janji Joni di tahun 2007. Kemudian Joko Anwar kembali membuat film-film seperti Kala, Pintu Terlarang, Modus Anomali, A Copy of My Mind, Pengabdi Setan hingga yang paling baru Gundala. Film Gundala bahkan sudah berhasil tembus ke industri film internasional, dimana saat ini Gundala ditayangkan di bioskop Jepang. Media Perancis Arte bahkan memuji Gundala dengan menyebut film itu bakal membuat Batman dkk segera pensiun dini.**

Loading...