Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Beragam Prestasi Didulang SMPN 4 Siak Hulu, Semua Berkat Kekompakan dan Inovasi dari Guru
Sabtu, 07 November 2020 - 20:05:20 WIB
Istimewa
TERKAIT:
   
 

Suaraaktual.CO | Kampar - Kurang lebih lima tahun diberikan kepercayaan memimpin SMPN 4 Siak Hulu, Mohamad Hujani, SPd telah sukses mendulang beragam prestasi baik tingkat kabupaten, Provinsi bahkan hingga tingkat Sumatra.

Tentu untuk meraih semua itu tidaklah dilaluinya dengan mudah. Memiliki 1131 siswa, tentu perlu semangat dan rasa tanggung jawab baik bagi dirinya selaku kepala sekolah bagi juga dengan guru-guru.

Kepada suaraaktual.co, M. Hujani, SPd mengatakan bahwa kunci raihan prestasi itu berkat semangat guru, tentu kekompakan dalam memberikan pembelajaran dan juga koordinasi yang terjalin sesama tenaga pengajar dan juga kepala sekolah.

Dikatakan Hujani sapaan akrab dia, memiliki siswa banyak tentunya masih banyak terdapat kekurangan, baik itu di infrastruktur maupun.di SDMnya.

," Untuk saat ini itu ada
33 ramble, kondisi jumlah siswa yang sebanyak ini, kita masih kekurangan rombel. Karena saat siswa masuk untuk belajar aktif akan kekurangan kelas, sehingga labor computer akan dimanfaatkan untuk belajar," ucap Hujani.

Dari 33 ruangan yang ada, 1 ruang masih menggunakan labor computer. Dan kekurangan ini dicukup-cukupkan dengan memanfaatkan ruangan yang ada.

Semenjak 2015 lalu dirinya diberikan amanah menjadi kepsek, hal pertama yang ia lakukan adalah merangkul para guru untuk terlibat secara langsung.

," Kita berharap mutu pendidikan dapat terus meningkat. Salah satu indicator sekolah berhasil dilihat dari kekompakan dan inovasi dari guru-guru," ungkap Hujani.

Beber dia, alhmdulillah SMP 4 Siak Hulu ini merupakan salah satu sekolah yang kekeluargaan sangat baik, dan hal itu menjadi keuntungan besar bagi dirinya selaku pimpinan.

Sebagai contoh adanya timbal balik antara kepsek dan guru guru saat terdapat program, tidak serta merta tergantung pada kepsek saja.

" Saya menerima dan mendukung program yang dibuat oleh guru guru, termasuk wakil kesiswaan, wakil kurikulum, wakil sarana prasarana yang memiliki program masing-masing yang akan direalisasikan di lapangan," katanya.

Ketika ditanya Kiat-kiat apa yg dilakukan kepsek disaat semua hal berubah karena pandemi seperti ini?

Pertama, jawab Hujani, menjalankan ptotokol kesehatan dalam sekolah, kemudian mengikuti program pemerintah melaksanakan kegiatan alternative belajar secara daring bagi siswa yg memiliki hp android dan system luring bagi siswa yg tidak memiliki hp android.

Namun dua sistem belajar tesebut kata dia lebih jauh, sama-sama memiliki kewajiban untuk mngumpulkan tugas. Dan guru-guru kita latih untuk membuat modul yang berguna dalam membantu anak belajar dirumah.

," Presentase siswa yg tidak memiliki android sekitar 5%," tutur diannya lagi.

Dalam kondisi pandemi sperti ini, apakah guru2 hadir ke sekolah semua? Atau ada system lain?

Guru2 tetap diintruksikan masuk semua, krna disekolah guru2 mendapatkan fasilitas sperti wifi, yg akan meringankan tugas guru dalam memberikan pembelajaran kepada siswa khususnya system daring yg membutuhkan kuota internet.

Namun jika ada guru yang dalam kondisi sakit, demam atau hal lain yang mengarah ke Covid, maka tidak diharuskan datang ke sekolah. Kebijakan dari sekolah terkait covid tetap kita jalankan untuk menekan penyebaran covid.

Apakah kegiatan gotong royong seperti ini rutin dilakukan?

Hujani mengatakan, sebenarnya ini adalah kegiatan rutin yg dilakukan, karena SMP 4 merupakan sekolah adiwayata provinsi yang menuju sekolah adiwiyata nasional, namun terkendala pandemi covid.

Bagaimana Proses mendapatkan adiwiyata agar bersaing dapat bersaing dengan sekolah?

Kekeluargaan sekolah yg memiliki kesadaran tinggi terhadap kebersihan lingkungan adalah salah satu kunci penting. Jenjang adiwiyata dimulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional, mandiri, dan
internasional.

," SMP 4 juga telah memenangkan kompetisi drum band tingkat sumatra dgn memengang
peringkat 1," beber Hujani.

Apa harapan bapak kepada orang tua saat anak bnyak menggunakan hp karena sistem belajar daring dalam kondisi pandemi covid saat ini?

Membuat komunikasi dua arah dengan orangtua. Karena orang tua siswa juga telah merasa belajar dengan sistem daring ini berjalan kurang efektif. Namun bagaimanapun sekolah harus menjalankan aturan pemerintah.

Untuk itu kata dia, sekolah selalu berusaha membangun komunikasi yg baik dengan pihak orang tua siswa. Dalam sebulan sekali juga pihak sekolah bersama guru dan wali kelas rutin melakukan evaluasi terkait sistem pembelajaran dan kegiatan sekolah pada kondisi sperti ini.

Sambungnya, berupaya untuk bisa menyelesaikan kendala yg dihadapi siswa dgn orangtua siswa.

Adakah upaya jemput bola yg dilakukan oleh pihak sekolah untuk menyelasaikan masalah yg ada?

Dalam evaluasi, wali kelas menyampaikan kendala yg dihadapi, dan salah satu contohnya adalah terdapat siswa yg tidak mengerjakan tugas dan melaksanakan ujian.

" Maka upaya yang dilakukan oleh
pihak sekolah adalah menghubungi orangtua murid yg bersangkutan, guna menayakan melalui hp
maupun secara langsung, dlm artian datang langsung berkunjung ke rumah," pungkasnya.**Toni

 

 






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Warga Mengeluh Pustu Kampung Tarutung Tak Aktif
  • ABRI Manunggal, Masyarakat Sekayan Merasa Terlindungi Dari Intimidasi
  • BMKG Sebut Provinsi Riau Ada Hotspot Di Kabupaten Pelalawan
  • Waspada! Potensi Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang Masih Terjadi di Provinsi Riau
  • PGRI Dukung Kebijakan Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Siswa di Hotel
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved