SUARAAKTUAL.CO | Pekanbaru - Dinilai kental dengan nuansa NKRI, kehadiran organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) di kota Pekanbaru menuai apresiasi dari DPRD kota Pekanbaru. Untuk itu PBB diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD kota Pekanbaru, Hamdani, usai menerima kunjungan silaturahmi PBB di lantai II Gedung DPRD kota Pekanbaru, Selasa (3/11/20).
"Saya apresiasi teman-teman PBB yang telah bersilaturahmi disini. Tentunya saya ikut bersukacita dengan kunjungan ini terlebih lagi orang rumah saya juga orang batak (boru Pane, red). Jadi terasalah kekeluargaannya", ujarnya.
Hamdani berpesan, sebagai organisasi masyarakat yang independen, maka selaku wakil rakyat pihaknya siap mensupport PBB, termasuk hal-hal lain yang perlu didiskusikan kedepan agar bersinergi dengan dewan.
"Sepanjang sesuai dengan undang-undang dan peraturan kita terlebih PBB ini nuansa NKRI nya sangat terasa, maka organisasi apapun tentunya kita support", tegas politisi PKS tersebut.
Sementara menanggapi rencana PBB yang akan menggelar pelantikan pengurus, Hamdani mengatakan siap mensupport sesuai batas kemampuan.
Ia menerangkan, untuk mensinergikan Ormas-ormas yang ada di kota Pekanbaru, bisa diakomodir di Kesbangpol. Karena ijin organisasi dan pembinaan ada disana.
"Saya yakin tujuan organisasi adalah kebaikan. Nah, kebaikan inilah nanti yang akan kita rangkum di OPD terkait. Karena masing-masing organisasi punya potensi yang berbeda-beda", ujarnya.
Hamdani menegaskan, untuk membangun suatu daerah, tidak bisa dibangun oleh satu kelompok saja, melainkan oleh beberapa kelompok masyarakat.
Kepada ormas yang ada di kota Pekanbaru termasuk PBB, Hamdani berpesan agar mengutamakan persatuan. Terlebih karena kota Pekanbaru kota yang majemuk, multi etnis, multi kepercayaan.
"Jadi organisasi yang ada hendaknya menjadi pionir untuk persatuan yang majemuk tadi, bukan malah sebaliknya. Tentunya ini menjadi pionir persatuan dan kesatuan bangsa kita. Persatuan itu ada karena ada perbedaan", tukas Hamdani.
Dikonfirmasi terpisah, ketua DPC PBB kota Pekanbaru, Loho P, mengatakan silaturahmi dengan dewan bertujuan untuk perkenalan. Hal ini juga sekaligus agar PBB turut dilibatkan dalam setiap kebijakan yang diambil oleh Pemko Pekanbaru.
"Ini adalah audensi karena kita sudah berdiri dan sudah di SK-kan", ucapnya.
Loho P mengatakan meski organisasi Kepemudaan yang ia usung bersifat kesukuan, namun PBB tetap mengacu pada dasar negara, yaitu Pancasila dan NKRI harga mati.
Ia pun mengapresiasi sikap ketua DPRD kota Pekanbaru Hamdani yang dinilai mengakomodir aspirasi dari PBB.
Terkait rencana pengukuhan pengurus PBB yang akan digelar, Loho P mengatakan belum bisa memastikan karena kondisi pandemi Covid-19 di kota Pekanbaru.
"Mungkin setelah covid berlalu, maka kita baru akan gelar pelantikan atau pengukuhan. Dan kita akan mengundang ketua DPRD kota Pekanbaru. Kita tunggu instruksi pemerintah terkait covid ini terlebih dahulu", katanya.
Ia mengatakan berdirinya PBB bertujuan agar suku batak satu rasa, satu jiwa, da saling gotong royong sesuai dengan motto PBB.
"Walaupun bernuansa kesukuan, namun pada prinsipnya PBB bersifat nasional", ujarnya.
Loho P mengatakan, bagi setiap orang yang bersimpati dengan orang batak meski non suku batak, PBB selalu terbuka. Yang jelas, PBB tidak berafiliasi dengan organisasi apapun, tegasnya.
Adapun pengurus DPC PBB kota Pekanbaru yang audensi dengan dewan selain Loho P, diantaranya Sabar Gultom, J . Samosir, Tony L. Tobing, Elisben Sirait, Jumora Siahaan, Meppin BD, dan Kornel Gabe. (fin)
Komentar Anda :
