Vitamin C dan D Dibutuhkan Saat Pandemi Covid-19, Ini Sumbernya
Sabtu, 26 September 2020 - 12:15:49 WIB
SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Vitamin C dan D menjadi yang disarankan untuk diminum di masa pandemi Covid-19, karena kemampuannya membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dan D juga sudah direkomendasikan Kementerian Kesehatan Indonesia untuk diberikan kepada orang yang positif terinfeksi virus Covid-19.
Dari sisi jumlah asupan yang dibutuhkan, masing-masing orang bisa berbeda, salah satunya disesuaikan berat badan. Secara umum orang dengan berat badan lebih rendah atau kecil memerlukan dosis vitamin yang lebih sedikit.
Selain itu juga ditentukan kondisi kesehatan masing-masing, misalnya apakah dia mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin tertentu atau tidak, usia, wilayah tinggal dan paparan sinar matahari (khusus vitamin D).
Walau begitu, menurut laman Healthline, rekomendasi jumlah asupan vitamin C untuk dewasa dan anak berusia 4 tahun ke atas yakni melebihi 60 mg per hari. Sementara untuk vitamin D per hari kebanyakan orang sehat memerlukan 10-20 mikrogram (400-800 IU).
Selain dari dokter dalam bentuk obat, sumber vitamin C dan D bisa didapatkan dari makanan. Vitamin C misalnya bisa didapatkan dari jambu biji, kiwi, jeruk, cabai, paprika, brokoli, bayam. Sementara vitamin D dapat diperoleh dari telur, ikan, susu/bahan makanan yang sudah terfortifikasi dan jamur. Sumber vitamin D juga bisa berasal dari sinar matahari.
Untuk pengolahan makanan yang mengandung kedua vitamin tersebut, disarankan memasaknya dengan metode kukus untuk menjaga kandungan vitaminnya. Juga jangan memasak sumber makanan terlalu lama.
Khusus untuk vitamin C, karena sifatnya larut dalam air, maka makanlah sup atau kuah dari sumber makanan tersebut.
Jika mengonsumsi makanan berupa buah, segeralah mengonsumsinya setelah dipotong atau jika menjadikannya bagian dari infused water atau jus, sebaiknya konsumsilah maksimal dalam waktu 2 jam di suhu ruangan.***
Komentar Anda :