Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Hindari Komsumsi Tujuh Makanan Ini Jika Tak Ingin Perut Gendut dan Berlemak
Sabtu, 20 Juni 2020 - 08:16:42 WIB
TERKAIT:
   
 

SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Olahraga rutin saja ternyata tidak cukup untuk membuat perut rata dan seksi, jika masih terus mengkomsumsi makanan yang bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut, sehingga perut jadi gendut. Pertambahan berat badan umumnya lebih cepat terlihat pada penumpukan lemak di perut. Lemak juga bisa diatasi dengan pemilihan jenis makanan yang tepat sehingga bisa membakar lemak lebih cepat. Dilansir dari thehealthy.com, sebenarnya tidak semua jenis karbohidrat buruk. Aviva Romm, MD, seorang spesialis kesehatan wanita berbasis di Massachussets Barat mengatakan bahwa karbohidrat kompleks seperti beras merah, ubi dan labu boleh dikonsumsi. Nah, untuk mendapat hasil baik, perut rata tanpa gelombang lemak, hindari tujuh jenis makanan ini, yang selama ini mungkin setiap hari kita santap. 1. Karbo Sederhana Yang perlu diperhatikan adalah hindari karbohidrat sederhana seperti produk tepung olahan seperti roti putih atau nasi putih. Dr. Romm menjelaskan bahwa tidak seperti karbohidrat kompleks, yang memanfaatkan energi dan kadar gula dengan baik. Karbohidrat sederhana justru menyebabkan lonjakan gula dan insulin. Makan makanan ini secara teratur untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan obesitas, resistensi insulin hingga peradangan. 2. Minuman Bersoda Minuman bersoda serta makanan manis dapat menyebabkan kenaikan berat badan, memperlambat metabolisme seseorang, mengurangi kemampuan seseorang untuk membakar lemak dan minuman bersoda juga bisa membuat perut tampak buncit jika dikonsumsi dalam frekuensi yang sering. 3. Daging Olahan Daging olahan memang memiliki rasa yang enak. Akan tetapi makanan ini menjadi salah satu penyebab perut buncit yang banyak dialami wanita ataupun pria. Daging olahan memiliki kalori tinggi dan lemak jenuh. "Daging olahan sangat sulit dicerna. Mereka akan bertahan lebih lama diusus karena mereka sulit dipecah," ujar Julie Rothenberg, RD, seorang ahli gizi berlisensi yang berbasis di Florida dalam thehealthy.com. 4. Gorengan Makanan yang digoreng cenderung membanjiri perut, menyebabkan refluks asam dan mulas. Sama seperti daging olahan, gorengan juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna karena kandungan lemaknya yang tinggi, menjadikan makanan ini bisa menyebabkan lemak di perut. 5. Makanan Cepat Saji Makanan cepat saji atau junk food cenderung mengandung lebih banyak lemak dan gula serta bahan pengawet dan minim kandungan protein. Konsumsi makanan cepat saji akan membuat Anda merasa lapar lebih cepat. Mengonsumsi lemak berlebihan juga bisa menimbulkan penumpukan lemak di perut. Lemak yang berlebihan juga bisa menyebabkan rasa tak nyaman diperut alias kembung. 6. Garam Garam masuk dalam kategori makanan minuman penyebab perut buncit. Garam bersifat mengikat cairan di dalam tubuh dan membantu menjaga keseimbangan cairan di seluruh sistem tubuh. Akan tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, garam justru bisa membuat tubuh menyimpan banyak cairan. Kondisi ini terjadi salah satunya pada bagian perut. 7. Alkohol Dalam Medical News Today, terlalu banyak mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit hati dan peradangan. Sebuah laporan tahun 2015 tentang konsumsi alkohol dan obesitas dalam journal Current Obesity Reports menunjukkan bahwa minum alkohol yang berlebihan menyebabkan laki-laki mengalami penambahan berat badan di sekitar perut mereka, meskipun hasil penelitian pada wanita menunjukkan hasil yang tidak konsisten.**/dtc





Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Pastikan Perangkat Desa Terima Gaji Sebelum Lebaran
  • BMKG Prediksi Sebagian Provinsi Riau Diguyur Hujan Lebat, Tingkatkan Waspada
  • Transaksi dan Layanan Meningkat Jelang Lebaran, BRK Syariah Tetap Optimalkan Pelayanan
  • Bulan Suci Ramadhan 1445 H , Dreg' s Polres Sergai Berikan Bantuan Sembako
  • Camat Sentra Tinjau Proses Normalisasi Sungai Sinambek Sentajo
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved